Manado-Sejak didirikan tahun 1998, Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) sebagai organisasi masyarakat di Kota Manado sudah ketiga kali menggelar Musyawarah Cabang (Muscab).
Muscab III Pertuni yang digelar Rabu (28/1/2015) di aula kantor DPD-RI Sulut akhirnya menghasilkan program dan pimpinan baru yang ditetapkan dan dipilih dalam sidang tertutup.
Ketua Cabang dan Ketua Dewan Pertimbangan Cabang periode 2015-2020 dipilih 60 anggota yang memiliki hak suara. Dalam Muscab tersebut, terpilih Djeffry Bujung sebagai Ketua Cabang Pertuni Manado.
Bujung menyatakan komitmennya untuk menjalankan setiap program guna kesejahteraan dan kesetaraan hidup kaum disabilitas. “Terlaksananya program Pertuni bukan semata-mata karena hebat pipimpinannya, namun bersama dalam mencapai cita-cita,” tegasnya saat menyampaikan visi misi.
Sementara, Ketua Daerah Pertuni Sulawesi Utara (Sulut), Synthia Montolalu SE mengungkapkan harapannya kepada pimpinan yang baru dilantik untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya, pasalnya cabang merupakan bagian terpenting dalam kepengurusan Pertuni yang berkenaan langsung dengan anggotanya.(Finda Muhtar)
Manado-Sejak didirikan tahun 1998, Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) sebagai organisasi masyarakat di Kota Manado sudah ketiga kali menggelar Musyawarah Cabang (Muscab).
Muscab III Pertuni yang digelar Rabu (28/1/2015) di aula kantor DPD-RI Sulut akhirnya menghasilkan program dan pimpinan baru yang ditetapkan dan dipilih dalam sidang tertutup.
Ketua Cabang dan Ketua Dewan Pertimbangan Cabang periode 2015-2020 dipilih 60 anggota yang memiliki hak suara. Dalam Muscab tersebut, terpilih Djeffry Bujung sebagai Ketua Cabang Pertuni Manado.
Bujung menyatakan komitmennya untuk menjalankan setiap program guna kesejahteraan dan kesetaraan hidup kaum disabilitas. “Terlaksananya program Pertuni bukan semata-mata karena hebat pipimpinannya, namun bersama dalam mencapai cita-cita,” tegasnya saat menyampaikan visi misi.
Sementara, Ketua Daerah Pertuni Sulawesi Utara (Sulut), Synthia Montolalu SE mengungkapkan harapannya kepada pimpinan yang baru dilantik untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya, pasalnya cabang merupakan bagian terpenting dalam kepengurusan Pertuni yang berkenaan langsung dengan anggotanya.(Finda Muhtar)