Bitung – Perlakuan semena-mena terhadap pelanggan kembali dilakukan karyawan Citimart Kota Bitung.
Grace Lombontariang (20) Warga Kelurahan Batulubang Lembeh Selatan mengalami persekusi saat berbelanja di Citimart Kota Bitung.
Dari informasi, Grace yang juga adalah salah satu foto model asal Kota Bitung ini mengalami kejadian itu pada Kamis (28/12/2017) lalu dan sempat disekap sebelum dianiaya sejumlah pria karyawan Citimart.
Kejadian itu bermula ketika Grace berbelanja di Citimart Kota Bitung dan membeli gel pelurus rambut serta sepasang sandal.
Pada saat membayar barang belanjaan di kasir, Grace lupa menyertakan sandal yang dibeli. Dia cuma membayar dua sachet gel pelurus rambut seharga Rp100 ribu.
Grace baru tersadar ketika dirinya hendak keluar toko. Alarm di pintu masuk berbunyi menandakan ada barang yang tak dibayar. Sontak saja, gadis cantik ini langsung kembali ke kasir untuk membayar.
Namun sayang, petugas kasir menanggapi lain hal tersebut. Dia menuduh Grace hendak mencuri sandal dimaksud.
Petugas itu pun menolak niat Grace untuk membayar. Dia malah memberitahu peristiwa ini ke karyawan lain.
Buntutnya, tak berapa datanglah sejumlah karyawan pria di toko tersebut. Mereka langsung menyeret Grace ke gudang dan menyekapnya. Saat itulah Grace mengalami persekusi.
Grace saat dikonfirmasi mengaku sakit hati. Dia pun berharap polisi dapat memproses kasus ini dengan seadil-adilnya.
“Saya harap semua yang terlibat harus bertanggung jawab. Mereka harus dihukum karena bertindak sewenang-wenang. Jangan sampai ada masyarakat lain yang jadi korban,” katanya.
Kapolsek Maesa, Kompol Moh Kamidin membenarkan peristiwa ini. Menurut dia, usai diperbolehkan pulang Grace datang melaporkan kejadian itu.
“Dia datang melapor setelah dilepaskan. Setelah itu dia langsung kita mintai keterangan,” kata Kamidin, Jumat (29/12/2017).
Dalam penjelasannya kepada polisi, Grace mengaku tidak punya niat mencuri. Dia benar-benar lupa telah mengambil sandal jepit.
“Dan saya pikir dia benar. Sebab sandal itu tidak dimasukan ke dalam tas gendong. Sandal masih berada di tangannya. Apalagi setelah sadar dia kembali untuk membayar. Jadi dia tidak punya niat buruk sama sekali,” jelas Kamidin.
Terkait persekusi yang dialami Grace, Kamidin mengaku sudah menindaklanjuti. Yang bersangkutan sudah menjalani visum et repertum.
“Dan hasil visum memastikan ada tindak kekerasan. Ada luka lecet di bagian tangan dan luka memar pada dada. Selain itu korban mengaku mengalami pengancaman. Itu terjadi selama dia di sekap di gudang sekitar empat jam,” bebernya.
(abinenobm)