Manado – Jumlah kendaraan di kota Manado semakin hari semakin banyak. Entah yang memang milik penduduk asli Manado ataupun kendaraan yan berasal dari luar Manado stiap harinya melintasi sudut jalanan ibukota.
Meski begitu, ada jenis kendaraan yang dibatasi jam masuknya yaitu kendaraan sejenis kontainer.
Selain kontainer, ada juga yang menarik perhatian saat ini, yaitu didapatinya kendaraan jenis truk atau bak terbuka yang memiliki muatan melebihi kapasitas.
Kondisi seperti ini ditemui BeritaManado.com saat melakukan pantauan diseputaran jalan Piere Tendean. Aturan-aturan yang dilanggar ini menunjukan lemahnya pengawasan pemerintah pada sektor ini.
Mengenai hal ini, kepada BeritaManado.com, Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado berjanji bahwa pengawasan di tahun 2016 akan semakin diperketat.
“Di tahun 2016 ini, saya akan kembalikan lagi fungsi Perwako yang khusus bicara soal aturan itu. Jadi nanti akan semakin diperketat dalam bidang pengawasan. Bahkan kami akan punya alat yang bisa pantau langsung keberadaan di lapangan. Sehingga dalam jarak tertentu, kami bisa tahu ada pelanggaran dimana saja,” ujar Vecky Koagouw, Kamis (7/1/2016).
Koagouw pun menambahkan untuk lebih memperketat pengawasan, pihaknya akan bekerjasama dengan Polisi Militer (POM). Hal ini agar tidak ada lagi yang coba-coba berbuat “nakal” di lapangan.
“Bahkan kami akan bekerjasama dengan POM untuk menangani masalah itu,” tambahnya. (srisurya)