Tomohon, BeritaManado.com – Tahun 2023 tinggal menyisahkan waktu beberapa menit saja untuk dijalani bersama dengan dengan keluarga dan kerabat dekat.
Mengakhiri tahun 2023 ini mungkin ada sebagian orang yang masih memiliki rasa cemas atas suatu pergumulan hidup yang masih menghantuinya.
Namun berkat damai Natal, ada tangan Tuhan yang akan senantiasa menyertai setiap umat manusia yang berharap pada-Nya.
Anggota DPD RI Maya Rumantir mengatakan, bahwa sepanjang tahun 2023 tentu ada begitu banyak peristiwa suka dan duka silih berganti dialami masyarakat Sulawesi Utara.
“Kita bisa dapat informasi ada berapa jumlah kasus pelanggaran hukum yang teregistrasi di Kantor Polisi dan hal lain yang meresahkan warga masyarakat, Namun disaat yang sama meski tidak terasa, ada berkat Tuhan yang senantiasa menyertai,” ungkap Mayan Rumantir.
Anggota Komite IV DPD RI ini mengatakan bahwa ada sejumlah hal yang perlu direfleksikan, antara lain adalah kondisi bangsa Indonesia secara umum yang bersentuhan dengan politik, ekonomi, agama, sosial dan budaya.
Secara lebih spesifik, perlu juga direfleksikan banyaknya angka perceraian, keluarga yang berantakan yang disebabkan oleh berbagai faktor, peredaran narkoba, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
Demikian juga faktor politik yang bergulir di tahun 2023 jelang Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang, ada praktek-praktek tidak sportif dimainkan oknum tertentu untuk menggagalkan pencalonan seseorang.
Belum lagi fenomena mahalnya harga bahan pokok yang sering terjadi di saat warga masyarakat akan menyambut Hari Raya Natal dengan tingkat konsumsi yang diatas rata-rata kebutuhan harian seperti biasanya.
“Kejadian-kejadian yang saya sebutkan iti hanya beberapa dari sekian banyak yang terjadi. Namun meski demikian, kita masih punya Tuhan untuk membebaskan kita dari rasa cemas, takut dan sebagainya. Kiranya Damai Natal akan menyertai kita semua dalam mengakhiri tahun 2023 ini dan menyambut tahun baru 2024. Berkat Tuhan mneyertai ktia semua,” kata Maya Rumantir.
(Frangki Wullur)