Manado, BeritaManado.com – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulut, Berty Kapojos mempertanyakan solusi konkret kepada Dinas PUPR Provinsi mengatasi bencana banjir dan tanah longsor.
Hal itu ia sampaikan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas PUPR Provinsi, di ruang komisi, Selasa (8/2/2022).
“Kita ambil kesimpulan dalam rangka pencegahan banjir dan tanah longsor di Manado, bagaimana cara mengantisipasi bencana ini supaya tidak terulang-ulang,” ujar Berty Kapojos.
Menjawab permasalahan yang ada, Kepala Dinas PU Provinsi Sulut, Alexander Imanuel Wattimena mengatakan, di tahun 2023 akan dibuat Talud penahan longsor.
Sedangkan untuk mengatasi banjir, pihaknya juga akan melakukan peningkatan jalan dan drainase.
Rencana akan dilaksanakan dibeberapa titik rawan banjir dan tanah longsor di Desa Mopolo hingga Powalutan, Kecamatan Ranoyapo, Minahasa Selatan.
“Pekerjaannya akan dimulai tahun 2023, mulai dari pembuatan talud sampai dengan kita buat peningkatan jalan. Kita belum tahu pasti anggarannya, tapi diperkirakan sekitar Rp20 an Miliar,” jelas Alexander Imanuel Wattimena saat diwawancara usai RDP.
(Hendra Usman)