Manado, BeritaManado.com – Salah satu Anak Buah Kapal (ABK) korban pemukulan dilakukan oknum POMAL di Pelabuhan Manado, membagikan informasi awal terjadinya pemukulan versi Korban.
“Awalnya ketika kapal masuk ada pemeriksaan dari pihak POMAL, saat itu kami keberatan masuk di atas kapal melakukan pemeriksaan membawah senjata laras panjang,” kata korban TB kepada media.
Karena kata dia, kapal yang ada adalah kapal umum, banyak penumpang.
“Dan wilayah ini bukan wilayah konflik,” tambahnya.
Bahkan kata dia, tindakan membawah senjata laras panjang membuat resah masyarakat.
“Sangat keberatan, meresahkan masyarakat, apalagi ada oma-oma,” terang dia.
Lanjut dia, dirinya langsung diseret ke sudut dermaga dan dilakukan pemukulan.
“Pemukulan dilakukan pada saya itu kondisi masih gelap, tak tahu jam berapa,” tambahnya.
Diketahui, TB adalah ABK korban lain yang mendapat tindakan arogan dari Oknum POMAL masih di dalam pelabuhan Manado.
(Jhonli Kaletuang)