Manado – Peringatan HUT TNI ke-67 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober menjadi momen yang tepat bagi para prajurit TNI untuk berefleksi diri dan mengenang perjuangan para pahlawan pendahulu, pendiri, dan penegak bangsa serta pembela kemerdekaan RI dengan berziarah ke Taman Makam Pahlawan di Kairagi, Manado, Selasa (2/10).
Inilah salah satu upaya TNI untuk terus menggelorakan semangat dan jiwa
patriotisme para prajuritnya, sebagaimana kata-kata bijak, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tetap mengingat dan menghormati jasa para pahlawannya.”
Memori perjuangan para pahlawan bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia diharapkan dapat
terus memupuk semangat militansi yang kuat di setiap dada prajurit TNI. Ini sangat diperlukan oleh TNI, baik sebagai salah satu komponen bangsa yang
bertugas menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI maupun sebagai manusia
Indonesia yang ingat dan belajar dari sejarah bangsanya.
Kegiatan ziarah yang diawali dengan upacara penghormatan kepada para
pahlawan tersebut dipimpin oleh Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI
Guguk Handayani selaku inspektur upacara. Turut hadir pula memimpin barisan
para pejabat teras TNI, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Johny L. Tobing.
Adapun satuan-satuan TNI dari ketiga matra (Angkatan Darat, Laut, dan Udara) yang mengikuti upacara dan ziarah tersebut meliputi Peleton Kodim 1309/Manado, Peleton Yonif 712/Wiratama, Peleton Kikavser Wori, Peleton
Marinir Yonmarharlan Bitung, Peleton Pelaut Lantamal VIII, Peleton Lanudsri, Peleton PNS TNI, dan kelompok ibu-ibu organisasi isteri tentara, antara lain: Persit Kartika Chandra Kirana (TNI-AD), Jalasenastri (TNI-AL), Pia Ardyagarini (TNI-AU), dan IKKT (Ikatan kesejahteraan Keluarga TNI). (Penrem 131/Santiago/edit jry)
Manado – Peringatan HUT TNI ke-67 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober menjadi momen yang tepat bagi para prajurit TNI untuk berefleksi diri dan mengenang perjuangan para pahlawan pendahulu, pendiri, dan penegak bangsa serta pembela kemerdekaan RI dengan berziarah ke Taman Makam Pahlawan di Kairagi, Manado, Selasa (2/10).
Inilah salah satu upaya TNI untuk terus menggelorakan semangat dan jiwa
patriotisme para prajuritnya, sebagaimana kata-kata bijak, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tetap mengingat dan menghormati jasa para pahlawannya.”
Memori perjuangan para pahlawan bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia diharapkan dapat
terus memupuk semangat militansi yang kuat di setiap dada prajurit TNI. Ini sangat diperlukan oleh TNI, baik sebagai salah satu komponen bangsa yang
bertugas menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI maupun sebagai manusia
Indonesia yang ingat dan belajar dari sejarah bangsanya.
Kegiatan ziarah yang diawali dengan upacara penghormatan kepada para
pahlawan tersebut dipimpin oleh Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI
Guguk Handayani selaku inspektur upacara. Turut hadir pula memimpin barisan
para pejabat teras TNI, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Johny L. Tobing.
Adapun satuan-satuan TNI dari ketiga matra (Angkatan Darat, Laut, dan Udara) yang mengikuti upacara dan ziarah tersebut meliputi Peleton Kodim 1309/Manado, Peleton Yonif 712/Wiratama, Peleton Kikavser Wori, Peleton
Marinir Yonmarharlan Bitung, Peleton Pelaut Lantamal VIII, Peleton Lanudsri, Peleton PNS TNI, dan kelompok ibu-ibu organisasi isteri tentara, antara lain: Persit Kartika Chandra Kirana (TNI-AD), Jalasenastri (TNI-AL), Pia Ardyagarini (TNI-AU), dan IKKT (Ikatan kesejahteraan Keluarga TNI). (Penrem 131/Santiago/edit jry)