Manado – Liga sepak bola nasional sudah berputar, namun persepakbolaan Kota Manado masih bergeming. Harusnya pemerintah mulai berpikir bagaimana mengembalikan kejayaan Manado di pentas sepak bola nasional, seperti era 90-an lalu.
Beban itu paling tepat disebut berada di pundak Wakil Walikota Harley Benfica Mangindaan. Itu karena Ai, begitu Harley disapa, adalah putra sang jenderal bola, EE Mangindaan. Gubernur Sulut yang pernah membawa harum Persma hingga ke 3 besar Liga Utama di era 90-an.
“Yang pasti mengembalikan kejayaan sepak bola Manado itu butuh kebersamaan semua stakeholders, baik pemerintah, swasta hingga penggila bola,” kata anggota Dekot Manado, Hengky Kawalo, Rabu (9/1).
Apalagi menurut mantan pemain Persma itu, dulu dana APBD bisa digunakan menyokong operasional klub divisi utama yang sudah profesionaltapi kini tidak bisa seperti itu, karena terhalang aturan kementerian. Yang bisa menggunakan dana pemerintah hanya klub di divisi bawah dan amatir. (alf)