Manado, BeritaManado.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) meletakan batu pertama pada proyek perluasan bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (9/3/2020).
Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, SE didampingi oleh forkompimda di lingkup pemprov Sulut dilokasi proyek perluasan bandara Sam Ratulangi Manado.
Dalam kesempatan itu, Olly Dondokambey menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada pemerintah pusat terlebih kepada Presiden RI yang telah menetapkan provinsi Sulut sebagai salah satu prioritas pembangunan, dan hari ini bekerja sama dengan Angkasa Pura I telah memperluas dan membenahi terminal Bandara Sam Ratulangi Manado, guna untuk menopang KEK Likupang.
“Ini adalah hal yang disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi pada saat berkunjung ke Sulut lalu, dan ini menjadi harapan besar bagi warga Sulut untuk mewujudkan Sulut sebagai pintu Gerbang Pasifik nantinya,” ujar Olly Dondokambey.
Olly Dondokambey juga menambahkan, pemerintah pusat fokus pada pembangunan didaerahnya, karena memang pemerintah pusat melihat keseriusan Pemprov Sulut dalam hal membangun Infrastruktur.
“Pemerintah pusat sangat antusias dengan pembangunan yang ada di Provinsi Sulut ini, mereka melihat keseriusan dari kami dalam membangun untuk menunjang pariwisata,” tutur Olly Dondokambey.
Diketahui, pembangunan terminal ini memiliki luas 30.000 meter persegi khusus untuk terminal nasional, begitu juga dengan peningkatan kapasitas yang biasa bisa menampung 2,6 juta hingga 2,7 juta, kali ini akan diperluas menjadi hampir 6 juta penumpang.
Begitu juga dengan areal parkir yang sekarang hanya bisa menampung 350 mobil, nantinya akan diperluas dan bisa menampung 650 mobil, dan ada juga beberapa fasilitas yang dibenahi dan ditambahkan pada Bandara Sam Ratulangi Manado.
Proyek perluasan Terminal Bandara Sam Ratulangi ini memakan anggaran 477 Miliar dan dikerjakan oleh Kontraktor PT Adhi Karya (Persero).
(DimasKoesnan)