Aceh, BeritaManado.com – Atlet Muaythai putri Sulawesi Utara, Angelina Runtukahu berhasil meraih tiket ke babak semifinal usai mengalahkan atlet tuan rumah Aceh di babak perempat final, Sabtu (7/9/2024).
Bertempat di Bale Meuseraya Aceh, Kota Banda Aceh, Angelina peraih medali emas di PON XX Papua itu tampil tenang dan taktis dan mampu mencetak poin ditengah sengitnya pertarungan serta intimidasi pendukung tuan rumah.
Pantauan di venue cabor muaythai, memasuki babak ketiga atlet tuan rumah sesekali melakukan serangan balasan namun dapat diantisipasi Angel.
Dari tiga babak yang dipertandingkan, Angelina Runtukahu dinyatakan sebagai pemenang. Hasil ini membuat supporter tuan rumah yang kecewa atletnya kalah, langsung mengamuk.
Imbasnya, seluruh perangkat pertandingan langsung dievakuasi oleh keamanan, namun demikian, hasil kemenangan yang diukir Angelina tetap tidak berubah.
Sebelumnya, atlet harapan Sulut, Fren Karundeng gagal melangkah ke babak semifinal setelah dikalahkan atlet Lampung.
Dengan demikian, Fren yang juga adalah peraih medali emas di PON Papua gagal mempertahankan hasil capaian di PON XXI/2024.
“Fren sebelumnya cedera di pelipis mata saat berlatih Muay Boran dengan Wawan Pahibe. Jadi penampilannya tidak bisa prima karena menghindari benturan atau serangan lawan ke bagian kepalanya,” sebuh Hendra Massie, pelatih kepala Cabor Muaythai.
Kehilangan Fren Karundeng tidak membuat kans Sulut mempertahankan hasil capaian di Papua hilang.
Pasalnya, salah satu atlet debutan di cabor Muythai Olivia Bakar sukses meraih tiket ke partai semifinal usai mengalahkan tuan rumah Aceh.
Sehari sebelumnya, Ezekiel Rennof Walewangko berhasil melangkah ke partai final usai mengalahkan atlet asal Sumatera Selatan.
Kemenangan Ezekiel sempat tertunda karena protes keras dari pihak Sumsel. Namun melalui sidang yang berlangsung cukup ketat hingga pukul 04.00 subuh, Sabtu (07/09/2024), kemenangan Ezekiel tetap disahkan oleh dewan wasit Muaythai.
Kontingen Miaythai Sulut untuk sementara telah mengantongi tiga medali perunggu dari nomor seni.
Medali pertama diraih Sulut dari Nomor May Boran Putri atas nama Angelina Runtukahu dan Novia Tendean.
Kemudian, dua perunggu dihasilkan melalui nomor May Aerobic putri yang diperkuat Novia Srecko Tasya Tendean, Yestika Mantiaha dan Jayveline Patricia Pandelaki.
Selanjutnya, medali perunggu ketiga diperoleh dari nomor Muay Aerobic Putra atas nama Yeremia Paparang, Aditya Timbowo dan Wawan Aditya Pahibe.
Satu nomor yang belum ada hasil adalah Muay Boran Putra dengan komposisi atlet Fren Karundeng dan Wawan Pahibe.
Deidy Wuisan