Ilustrasi pipa PDAM bocor
Bitung – Proyek pelebaran jalan dan perbaikan drainase di sejumlah wilayah Kota Bitung berdampak buruk bagi PDAM Kota Bitung. Pasalnya, alat berat yang digunakan para kontraktor merusak sejumlah jaringan pipa air.
“Setiap hari kami mendapat komplain dari pelanggan karena pipa utama rusak akibat alat berat yang digunakan para kontraktor pelebaran jalan dan menggali drainase,” kata Dirtek PDAM Kota Bitung, Reymon Luntungan, Rabu (2/12/2015).
Luntungan menyatakan, sejumlah kontraktor yang mengerjakan proyek pelebaran dan drainase tak berkoordinasi dengan pihaknya untuk mencegah terjadinya kerusakan pipa air.
“Hanya kontraktor yang mengerjakan drainase di Pusat Kota yang datang berkoordinasi dan meminta pendampingan selama melakukan pekerjaan. Tidak seperti kontraktor lain,” katanya.
Tak hanya itu, akibat tak adanya koordinasi dari para kontraktor kata Luntungan, pihaknya harus menanggung kerugian. Karena mau tidak mau pihaknya harus segera melakukan penggantian pipa agar pelanggan tetap mendapatkan air bersih.
“Harusnya kerusakan itu merupakan tanggungjawab para kontraktor, namun kami tak mau menunggu karena pasti butuh proses untuk mengajukan tuntutan ganti rugi, sedangka pelanggan butuh air bersih setiap hari,” katanya.(abinenobm)