Ratahan – Tanda awas bagi PNS di lingkungan sekretariat daerah kabupaten(Setdakab) Minahasa Tenggara (Mitra). Pasalnya, bupati James Sumendap SH, tak segan-segan mencopot jabatan kepala bagian (Kabag) apabila masih saja ada staf pegawai yang tidak disiplin dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Hal ini ditegaskan bupati dikarenakan berdasarkan penilaiannya, tingkat kedisiplinan sejak bulan Desember 2013 lalu hingga bulan Mei 2014 saat ini jauh dari harapan. Dalam artian banyak PNS yang lalai atau tidak disiplin.
“Dari hasil evaluasi kedisiplinan, terlihat banyak pegawai yang lalai menjalankan tugasnya. Seperti saat ini, atasannya masih ada di kantor, sementara staf pegawai lainnya sudah lebih dulu pulang. Hal ini menandakan bawahan tidak menghargai atasannya,” tegas Sumendap saat memimpin apel sore PNS sekretariat daerah pekan lalu.
Jika hal seperti ini terus terjadi, bupati secara tegas menyatakan tidak akan segan-segan mencopot jabatan kepala bagian, “jadi saya akan nilai, apabila staf anda masih belum disiplin, maka jabatan anda sebagai atasan akan saya copot,” tegas Sumendap kepada para Kabag.
Untuk itu mulai saat ini lanjut Sumendap, jangan segan-segan memberikan sanksi apabila ada staf pegawai yang tidak disiplin bekerja. “Jalankan tugas anda sebagai atasan sesuai ketentuan dan peraturan kepegawaian yang berlaku,” pesannya. (rulandsandag)
Ratahan – Tanda awas bagi PNS di lingkungan sekretariat daerah kabupaten(Setdakab) Minahasa Tenggara (Mitra). Pasalnya, bupati James Sumendap SH, tak segan-segan mencopot jabatan kepala bagian (Kabag) apabila masih saja ada staf pegawai yang tidak disiplin dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Hal ini ditegaskan bupati dikarenakan berdasarkan penilaiannya, tingkat kedisiplinan sejak bulan Desember 2013 lalu hingga bulan Mei 2014 saat ini jauh dari harapan. Dalam artian banyak PNS yang lalai atau tidak disiplin.
“Dari hasil evaluasi kedisiplinan, terlihat banyak pegawai yang lalai menjalankan tugasnya. Seperti saat ini, atasannya masih ada di kantor, sementara staf pegawai lainnya sudah lebih dulu pulang. Hal ini menandakan bawahan tidak menghargai atasannya,” tegas Sumendap saat memimpin apel sore PNS sekretariat daerah pekan lalu.
Jika hal seperti ini terus terjadi, bupati secara tegas menyatakan tidak akan segan-segan mencopot jabatan kepala bagian, “jadi saya akan nilai, apabila staf anda masih belum disiplin, maka jabatan anda sebagai atasan akan saya copot,” tegas Sumendap kepada para Kabag.
Untuk itu mulai saat ini lanjut Sumendap, jangan segan-segan memberikan sanksi apabila ada staf pegawai yang tidak disiplin bekerja. “Jalankan tugas anda sebagai atasan sesuai ketentuan dan peraturan kepegawaian yang berlaku,” pesannya. (rulandsandag)