Manado, BeritaManado.com — Sebanyak 688 mahasiswa-mahasiswi dari berbagai program studi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menjadi bagian momen bersejarah dalam Wisuda Periode V Tahun Akademik 2023/2024.
Para wisudawan dan keluarga wisudawan/wisudawati tampak memenuhi Auditorium Unsrat dengan penuh kebanggaan dan harapan, Kamis (4/4/2024).
Dalam sambutannya, Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng memberikan beberapa pesan yang menginspirasi.
Dia menggambarkan wisuda sebagai pengakuan akademik atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa dalam menyelesaikan kewajiban kurikulum.
Rektor Unsrat juga menekankan bahwa perjalanan para wisudawan belum berakhir di sini.
“Wisuda adalah awal dari babak baru dalam perjalanan kehidupan para lulusan. Dunia luar menawarkan tantangan, peluang, dan potensi yang menanti untuk dijelajahi,” kata dia.
Prof Berty menekankan pentingnya terus belajar menuju masa depan yang lebih baik.
Dia mengingatkan para wisudawan bahwa pencapaian ini bukan hanya menjadi bukti kesuksesan individu, tetapi juga hasil dari upaya bersama mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Para wisudawan juga dipandang sebagai agen perubahan yang memiliki peran penting dalam membangun masa depan Sulawesi Utara dan Indonesia.
Prof Berty mendorong wisudawan untuk menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar dalam menyambut masa depan dengan semangat dan optimisme.
“Saya yakin bahwa setiap pribadi di hadapan saya saat ini memiliki potensi yang tak terbatas untuk mencapai hal-hal besar,” ujarnya.
Sebagai motivasi tambahan, Rektor Sompie memberikan wejangan tentang “Berdirilah di kaki sendiri, supaya senantiasa paham betapa berharganya setiap titik keringat untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan, bahkan dihargai dan diakui oleh orang lain”.
Pesan yang sederhana ini menyiratkan agar para wisudawan terus berjuang, berusaha, dan jangan pernah menyerah atas impian dan cita-cita.
“Mari kita percaya pada kemampuan diri sendiri. Jika gagal, coba lagi, jika gagal, coba lagi. Tidak ada kata menyerah,” pungkasnya.
(jenlywenur)