Manado – Pilkada Kabupaten Kepulauan Talaud semakin dekat. Pengamat yang konsultan politik Sudirno Kaghoo berpendapat, masyarakat dan semua pihak yang terlibat untuk mewaspadai berbagai hal, termasuk distribusi aliran dana puluhan miliar rupiah.
“Yang harus diwaspadai, salah satunya, adalah masuknya aliran dana dalam jumlah besar, puluhan miliar rupiah, melalui pelabuhan atau bandara,” ujar Dirno, sapaan akrab pria berdarah Siau ini saat ditanyai beritamanado, Kamis (3/10) pagi. Hal itu diungkapkan berdasarkan pengalamannya menangani sejumlah Pilkada pada beberapa daerah di Sulut.
Dirno memperkirakan, distribusi dana tersebut bisa masuk pada H min 7 pelaksanaan Pilkada Talaud. “Yang disasar untuk pendistribusian dana biasanya adalah kepentingan gereja dan umat,” terang akademisi STISIP Merdeka Manado ini.
Selain masalah dana rakasasa, para calon juga perlu mewaspadai geliat penyelenggara atau para wasit pertandingan. “Jangan sampai muncul kelonggaran-kelonggaran yang diberikan KPUD atau Panwaslu terhadap calon incumbent,” cetus Dirno.
Menjelang hari-H, patut diwaspadai pula penetrasi stimulan akhir berupa praktik money politics. “Biasanya dilakukan H min 3, sasarannya individu dan keluarga,” tandasnya. (Ady Putong)