TAHUNA – Musim penghujan kini mulai melanda wilayah Sangihe. Meski intensitasnya belum terlampau tinggi, namun berbagai upaya mewaspadai terhadap ancaman bencana harus dilakukan mulai sekarang.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Sangihe Drs. Fransiskus Lukas, MM. Memang untuk intesitas hujan
saat ini masih dalam batasan normal, namun langkah antisipasi untuk
mewaspadai ancaman bencana yang selalu terjadi di daerah ini harus
dilakukan sedini mungkin.
Bagi warga yang bermukim di wilayah daerah aliran sungai (DAS) maupun di seputar tebing tetap siaga terhadap ancaman bencana.
“Mari kita belajar dari pengalaman yang ada, bencana datang tidak pernah memberikan peringatan awal tetapi terjadi begitu saja. Sehingga saat intesitas hujan mulai tinggi dan tidak pernah reda selama 3 hingga 4 jam baiknya langkah antisipasi melakukan pengungsian dilakukan oleh warga yang bermukim di wilayah rawan bencana,” tutur Lukas.
“Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk menghindari berbagai kemungkinan terburuk yang akan terjadi,” tukasnya, sambil menambahkan
kewaspadaan tersebut harus dilakukan tanpa lagi ada perintah dari pemerintah, melainkan bentuk dari sikap kesadaran warga sendiri. (gun)
TAHUNA – Musim penghujan kini mulai melanda wilayah Sangihe. Meski intensitasnya belum terlampau tinggi, namun berbagai upaya mewaspadai terhadap ancaman bencana harus dilakukan mulai sekarang.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Sangihe Drs. Fransiskus Lukas, MM. Memang untuk intesitas hujan
saat ini masih dalam batasan normal, namun langkah antisipasi untuk
mewaspadai ancaman bencana yang selalu terjadi di daerah ini harus
dilakukan sedini mungkin.
Bagi warga yang bermukim di wilayah daerah aliran sungai (DAS) maupun di seputar tebing tetap siaga terhadap ancaman bencana.
“Mari kita belajar dari pengalaman yang ada, bencana datang tidak pernah memberikan peringatan awal tetapi terjadi begitu saja. Sehingga saat intesitas hujan mulai tinggi dan tidak pernah reda selama 3 hingga 4 jam baiknya langkah antisipasi melakukan pengungsian dilakukan oleh warga yang bermukim di wilayah rawan bencana,” tutur Lukas.
“Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk menghindari berbagai kemungkinan terburuk yang akan terjadi,” tukasnya, sambil menambahkan
kewaspadaan tersebut harus dilakukan tanpa lagi ada perintah dari pemerintah, melainkan bentuk dari sikap kesadaran warga sendiri. (gun)