
Poigar—Bakal terjadi pendangkalan apabila PT Nikita Gemilang beroperasi di Poigar dan Tanamon. Pasalnya, pasir besi yang ada di Poigar Raya dan Tanamon Raya Kecamatan Sinonsayang juga akan berdampak negatif terhadap anak cucu kita. Oleh sebab itu, kehadiran PT Nikita Gemilang tetap ditolak.
‘’Ketika PT NG melakukan percobaan mesin, untuk mengolah pasir besi. Membuat warga Poigar dan Tanamon bingung. Namun, PT NG pun terpaksa mencoba mesin yang sudah ada di desa tersebut. Akibatnya, warga tetap melakukan penolakan kehadiran PT NG karena apabila dilanjutkan maka akan berdampak pada penurunan air,’’ ujar Frangky Saroinsong dan Santo Lumi, keduanya warga Poigar.
Menurut Saroinsong dan Lumi, bahwa sebagai warga Poigar tak ingin hak mereka diambil orang lain. Apalagi, hanya lantaran ijin Pemkab Minsel. Maka dari itu, mereka tetap bersikeras menolak PT NG untuk beroperasi mengangkat pasir besi.
‘’Selain menolak, PT NG juga harus segera angkat kaki dari desa kami. Kalau tidak, semua fasilitas yang baik akan masuk maupun sudah berada di desa kami akan dimusnahkan. Bila PT NG bersikeras, maka kami akan melakukan sebagaimana keputusan warga,’’ ujar kedua warga yang memang vokal tersebut.
Menurut Saroinsong dan Santo, bila PT NG beroperasi. Maka, kondisi desa mereka akan semakin surut. Bisa jadi, ikan-ikan yang ada di perairan Teluk Poigar akan berkurang. Sebab, pengoperasian PT NG pun paling banyak berada di laut Poigar.
Sayangnya, Manager PT Nikita Gemilang Iswara belum berhasil dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui telepon selular tak mau diangkat. Sama halnya di SMS tak ada balasan. (and)