Airmadidi – Walaupun sudah terkenal dengan ‘Green Campus’ atau Kampus Hijau, tetapi Universitas Klabat tetap melakukan kegiatan penghijauan yang untuk saat ini berfokus kepada tanaman Jabon Merah. Ini ditunjukkan dengan adanya kerja sama antara pihak Kampus Universitas Klabat dengan Sulut Green and Organic 2015 di bawah pimpinan Pak Benny Mamoto dalam mendukung kegiatan-kegiatan di Sulawesi Utara ini, terlebih yang bisa mendatangkan keuntungan baik secara pelestarian lingkungan maupun factor ekonomis
di masa mendatang.
Hal ini terlihat dari kegiatan yang di lakukan pada hari Minggu tanggal 2 Desember 2012 lalu, dimana pihak Kampus Universitas Klabat Airmadidi Manado telah mendedikasikan sebidang lahan yang akan di jadikan ‘Hutan
Jabon Merah, atau kayu Karumama atau di sebut juga kayu Leo’ untuk
memberdayakan sumber mata air dan juga penghijauan kampus dengan
tanaman-tanaman tahunan yang mempunyai nilai ekonomis di masa yang akan datang. Hal ini yang di ungkapkan oleh Benny Mamoto dalam sambutan setelah menanam secara simbolis bibit Kayu Jabon Merah di areal yang sudah di sediakan oleh pihak Universitas Klabat.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik yang difasilitasi oleh Sulut Bosami Network, dibawah asuhan Kumtua Joseph Karamoy. Dari pihak Kampus Unklab, atas nama seluruh Dosen, Staff, Mahasiswa dan Keluarga Besar Unklab, Pembantu Rektor III Bapak DR. Joppy Rondonuwu sangat bersyukur dengan terlaksananya kegiatan ini, dimana pihak Kampus sangat terbuka untuk melakukan kegiatan-kegiatan dengan masyarakat yang mempunyai visi kedepan untuk generasi muda yang cemerlang.
“Apalagi mengingat saat ini Bapak Jenderal Bintang Dua ini sangat kukuh memberantas peredaran Narkoba dan Obat-obat terlarang untuk masa depan generasi bangsa lewat jabatan Pak Benny sebagai Deputy BNN. Walaupun sangat sibuk tapi masih bisa meluangkan waktu untuk memberikan sesuatu kepada masyarakat Sulut teristimewa masyarakat Kampus Unklab,” tutur DR. Rondonuwu.
Dalam kegiatan ini juga di dukung penuh oleh Fakultas Pertanian Unklab di bawah pimpinan Bapak Dekan Pertanian, Ir. Max Sahetappy, M.Si dan Ir. Rano Montolalu, M.Si, serta beberapa mahasiswa Fak. Pertanian Unklab. Menurut Sahetappy kegiatan ini akan memacu dan bisa menjadi batu loncatan untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya yang berhubungan dengan kegiatan fakultas kedepan mengingat fakultas saat ini fokus kepada tanaman Organic.
Beberapa Dosen dari Fakultas yang lain juga berpartisipasi dalam kegiatan ini seperti David Lumowa M.Com yang gemar bercocok tanam dan Pendeta Steven Jakob STh, disamping itu pula terdapat beberapa warga sekitar Kampus yang sangat antusias dengan penghijauan dan Organisasi Budaya Adat dan Kemasyarakatan MAPATU dan LSM “Helping Hands” yang diwakili oleh Jusuf
Kalengkongan dan beberapa anggota yang berpartisipasi dalam kegaitan ini. (Jusuf/edit jerry)
Airmadidi – Walaupun sudah terkenal dengan ‘Green Campus’ atau Kampus Hijau, tetapi Universitas Klabat tetap melakukan kegiatan penghijauan yang untuk saat ini berfokus kepada tanaman Jabon Merah. Ini ditunjukkan dengan adanya kerja sama antara pihak Kampus Universitas Klabat dengan Sulut Green and Organic 2015 di bawah pimpinan Pak Benny Mamoto dalam mendukung kegiatan-kegiatan di Sulawesi Utara ini, terlebih yang bisa mendatangkan keuntungan baik secara pelestarian lingkungan maupun factor ekonomis
di masa mendatang.
Hal ini terlihat dari kegiatan yang di lakukan pada hari Minggu tanggal 2 Desember 2012 lalu, dimana pihak Kampus Universitas Klabat Airmadidi Manado telah mendedikasikan sebidang lahan yang akan di jadikan ‘Hutan
Jabon Merah, atau kayu Karumama atau di sebut juga kayu Leo’ untuk
memberdayakan sumber mata air dan juga penghijauan kampus dengan
tanaman-tanaman tahunan yang mempunyai nilai ekonomis di masa yang akan datang. Hal ini yang di ungkapkan oleh Benny Mamoto dalam sambutan setelah menanam secara simbolis bibit Kayu Jabon Merah di areal yang sudah di sediakan oleh pihak Universitas Klabat.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik yang difasilitasi oleh Sulut Bosami Network, dibawah asuhan Kumtua Joseph Karamoy. Dari pihak Kampus Unklab, atas nama seluruh Dosen, Staff, Mahasiswa dan Keluarga Besar Unklab, Pembantu Rektor III Bapak DR. Joppy Rondonuwu sangat bersyukur dengan terlaksananya kegiatan ini, dimana pihak Kampus sangat terbuka untuk melakukan kegiatan-kegiatan dengan masyarakat yang mempunyai visi kedepan untuk generasi muda yang cemerlang.
“Apalagi mengingat saat ini Bapak Jenderal Bintang Dua ini sangat kukuh memberantas peredaran Narkoba dan Obat-obat terlarang untuk masa depan generasi bangsa lewat jabatan Pak Benny sebagai Deputy BNN. Walaupun sangat sibuk tapi masih bisa meluangkan waktu untuk memberikan sesuatu kepada masyarakat Sulut teristimewa masyarakat Kampus Unklab,” tutur DR. Rondonuwu.
Dalam kegiatan ini juga di dukung penuh oleh Fakultas Pertanian Unklab di bawah pimpinan Bapak Dekan Pertanian, Ir. Max Sahetappy, M.Si dan Ir. Rano Montolalu, M.Si, serta beberapa mahasiswa Fak. Pertanian Unklab. Menurut Sahetappy kegiatan ini akan memacu dan bisa menjadi batu loncatan untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya yang berhubungan dengan kegiatan fakultas kedepan mengingat fakultas saat ini fokus kepada tanaman Organic.
Beberapa Dosen dari Fakultas yang lain juga berpartisipasi dalam kegiatan ini seperti David Lumowa M.Com yang gemar bercocok tanam dan Pendeta Steven Jakob STh, disamping itu pula terdapat beberapa warga sekitar Kampus yang sangat antusias dengan penghijauan dan Organisasi Budaya Adat dan Kemasyarakatan MAPATU dan LSM “Helping Hands” yang diwakili oleh Jusuf
Kalengkongan dan beberapa anggota yang berpartisipasi dalam kegaitan ini. (Jusuf/edit jerry)