Manado, BeritaManado.com — Prof. Dr. Trina Ekawati Tallei merupakan salah satu dosen terbaik yang dimiliki Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dari Fakultas MIPA program studi Biologi.
Trina Tallei resmi masuk dalam 2 persen ilmuwan paling berpengaruh dan paling banyak dikutip di dunia.
Pengakuan ini menggarisbawahi kontribusinya yang signifikan terhadap bidang biologi dan sains secara keseluruhan.
Capaian ini terbilang hal luar biasa karena untuk ada di titik ini, tentu tidak mudah dan banyak kerja keras serta proses lainnya yang harus dilewati.
Kepada BeritaManado.com, Trina Tallei mengatakan, terkait dengan capaian yang baru diterimanya ini dirinya bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik bersama para mitra dosen, rekan peneliti, mahasiswa dan tentu keluarga tercinta.
Data tersebut dapat dilihat langsung dalam Repositori Data Elsevier yang telah merilis kumpulan data terbaru berjudul “Basis Data Penulis Seluruh Sains yang Diperbarui untuk Indikator Kutipan Standar”.
Kumpulan data tersebut diterbitkan pada 4 Oktober 2023 dengan kontributor John PA Loannidis dalam https://elsevier.digitalcommonsdata.com/datasets/btchxktzyw/6.
Pembaruan data ini, yang diidentifikasi sebagai Versi 6, sekarang tersedia untuk umum dengan referensi DOI 10.17632/btchxktzyw.
Diketahui, repositori ini adalah sumber daya berharga bagi para peneliti, di mana ada banyak kutipan yang layak bagi para ilmuwan sehingga paling banyak dikutip di berbagai bidang ilmiah.
Didalamnya mencakup informasi penting seperti kutipan, indeks-h, indeks hm yang disesuaikan dengan penulis bersama, kutipan pada makalah dengan posisi penulis berbeda, dan indikator gabungan yang dikenal sebagai skor-c.
Selain itu, kumpulan data ini menawarkan metrik dengan dan tanpa kutipan mandiri serta rasio kutipan terhadap makalah yang mengutip.
Salah satu fitur menonjol dari kumpulan data ini adalah klasifikasi ilmuwan ke dalam 22 bidang keilmuan dan 174 subbidang, mengikuti klasifikasi standar Sains-Metrix.
Persentil spesifik bidang dan subbidang juga disediakan untuk semua ilmuwan yang memiliki setidaknya 5 makalah, yang menawarkan pandangan komprehensif mengenai dampaknya dalam domain masing-masing.
Kumpulan data ini membedakan antara dampak jangka panjang dan dampak satu tahun terakhir, sehingga memberikan wawasan tentang pengaruh ilmuwan dari waktu ke waktu dan kontribusi terbaru mereka di bidang tersebut.
Data sepanjang karier diperbarui hingga akhir tahun 2022, sedangkan data satu tahun terakhir berkaitan dengan kutipan yang diterima selama tahun kalender 2022.
Selain hal-hal tersebut di atas, masih ada berbagai persyaratan lain untuk bisa masuk dalam repositori ini dan tentu tidak mudah.
Pemilihan ilmuwan yang termasuk dalam kumpulan data ini didasarkan pada 100.000 ilmuwan teratas berdasarkan skor-c (dengan dan tanpa kutipan mandiri) atau peringkat persentil 2 persen atau lebih pada subbidang.
Versi 6 kumpulan data ini didasarkan pada cuplikan 1 Oktober 2023 dari Scopus, yang diperbarui hingga akhir tahun sitasi 2022.
Perhitungan dilakukan menggunakan seluruh profil penulis Scopus yang tersedia per 1 Oktober 2023.
Penulis disarankan untuk memastikan keakuratan profil Scopus mereka, karena versi kumpulan data yang dipublikasikan mencerminkan profil penulis Scopus pada saat penghitungan.
Permintaan koreksi data Scopus, termasuk koreksi afiliasi, harus ditujukan ke Scopus melalui panduan umpan balik Scopus ke ORCID.
Hal ini berarti, Trina Tallei telah menunjukkan eksistensinya termasuk konsisten dalam dunia penelitian, penulisan dan publikasi yang dibutuhkan.
Sebagai informasi, C-score atau scor-c adalah komponen penting dari kumpulan data ini, dengan fokus pada dampak (kutipan) daripada produktivitas (jumlah publikasi).
Ini juga memperhitungkan posisi penulis bersama dan penulis (penulis tunggal, pertama, terakhir).
Untuk informasi lebih lanjut, pengguna yang tertarik didorong untuk membaca tiga makalah Biologi PLoS terkait yang menjelaskan pengembangan, validasi, dan aplikasi praktis metrik dan database ini.
Kumpulan data tersebut mengakui bahwa semua metrik kutipan memiliki keterbatasan, dan penggunaannya harus dilakukan dengan bijaksana.
Bagi mereka yang mencari informasi lebih lanjut mengenai topik ini, manifesto Leiden disarankan untuk dibaca.
Peluncuran Repositori Data Elsevier ini menandai langkah maju yang signifikan dalam memberikan wawasan berharga dan metrik terstandarisasi kepada para peneliti untuk menilai dampak ilmiah.
Para peneliti dan institusi didorong untuk mengeksplorasi kumpulan data ini dan penerapannya dalam dunia sains.
Setelah pencapaian ini, Trina Tallei berharap dapat menginspirasi mahasiswa dan ilmuwan muda.
Dia juga mendorong kolaborasi dalam penelitian ilmiah, berbagi pengetahuan dengan komunitas ilmiah global, dan memberikan kontribusi positif pada perkembangan sains dan teknologi.
“Saya berharap, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan seluruh Indonesia terus mendukung penelitian dan pendidikan berkualitas tinggi dalam upaya mencapai lebih banyak prestasi di bidang sains dan teknologi,” kata Trina Tallei.
(***/srisurya)