Makan bersama umat Katolik Stasi Totolandanmmmm
Langowan, BeritaManado.com — Tradisi makan bersama tidak akan pernah hilang dalam kehidupan masyarakat etnis Minahasa dalam sehala keadaan.
Entah itu sukacita maupun dukacita, makan bersama selalu ada dan menjadi ajang pertemuan keluarga dan kerabat.
Bahkan, tak jarang momen makan bersama menjadi kesempatan sesama anggota keluarga untuk melepas rindu setelah lama tidak berjumpa.
Di seluruh pelosok Minahasa, makan bersama selalu terlihat dan nenjadi bagian satu sama lain, termasuk dalam kegiatan kerohanian.
Seperti yang diabadikan kamera BeritaManado.com, belum lama ini di kompleks Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi Totolan.
Tampak umat Katolik Totolan membaur dengan umat dari Pusat Paroki St Petrus Langowan usai pelantikan Pengurus Dewan Pastoral Stasi Totolan.
Diungkapkan salah satu unmat dari Pusat Paroki St. Petrus Langowan Paulus Rorong, bahwa kebersamaan seperti itu selalu tersaji saat ada kegiatan.
“Makan bersama bukan sekedar menyantap makanan dan menikmati minuman. Makan bersama juga adalah waktu dimana saudara dan kerabat nenjadi lebih akrab satu sama lain,” Katanya.
(***/Frangki Wullur)