Manado — Kegiatan belajar mengajar sudah dimulai baik tingkat SD, SMP dan SMU. Namun, masih banyak orang tua siswa yang mengeluh dengan anaknya yang belum diakomodir di sekolah yang diharapkan.
Seperti pengakuan salah satu orang siswa yang sangat mengharapkan anaknya bisa menimba ilmu antara lain di SMP Negeri 5, SMP Negeri 3, SMP Negeri 1, SMP Negeri 4. Dimana, para orang tua mengharapkan agar anaknya bisa mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
Namun, karena kuotanya sudah terpenuhi, terpaksa pihak sekolah pun mengajukan permohohan ke pihak Diknas agar bisa ditambahkan kuota untuk menampung para calon siswa yang belum terakomodir. Akibatnya, masih banyak siswa yang belum bisa mengenakan seragam sekolah dan mengikuti MOS (Masa Orientasi Sekolah) yang sudah dimulai sejak Senin (16/07) kemarin.
Menyikapi hal itu, Kapala Diknas Manado, Dante Tombeg yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa Diknas sudah melakukan pertemuan dengan para kepala sekolah dan sudah memberikan petunjuk agar memprioritaskan para siswa yang belum diakomodir yang tinggal di kawasan sekitar di sekolah tersebut.
“Kami sudah melakukan pertemuan agar para sekolah bisa memprioritaskan para siswa yang tinggal di sekitar daerah tersebut, tentunya dengan mengupayakan semuanya misalnya ruangan, kursi ataupun meja,” tandasnya. (oke)
Manado — Kegiatan belajar mengajar sudah dimulai baik tingkat SD, SMP dan SMU. Namun, masih banyak orang tua siswa yang mengeluh dengan anaknya yang belum diakomodir di sekolah yang diharapkan.
Seperti pengakuan salah satu orang siswa yang sangat mengharapkan anaknya bisa menimba ilmu antara lain di SMP Negeri 5, SMP Negeri 3, SMP Negeri 1, SMP Negeri 4. Dimana, para orang tua mengharapkan agar anaknya bisa mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
Namun, karena kuotanya sudah terpenuhi, terpaksa pihak sekolah pun mengajukan permohohan ke pihak Diknas agar bisa ditambahkan kuota untuk menampung para calon siswa yang belum terakomodir. Akibatnya, masih banyak siswa yang belum bisa mengenakan seragam sekolah dan mengikuti MOS (Masa Orientasi Sekolah) yang sudah dimulai sejak Senin (16/07) kemarin.
Menyikapi hal itu, Kapala Diknas Manado, Dante Tombeg yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa Diknas sudah melakukan pertemuan dengan para kepala sekolah dan sudah memberikan petunjuk agar memprioritaskan para siswa yang belum diakomodir yang tinggal di kawasan sekitar di sekolah tersebut.
“Kami sudah melakukan pertemuan agar para sekolah bisa memprioritaskan para siswa yang tinggal di sekitar daerah tersebut, tentunya dengan mengupayakan semuanya misalnya ruangan, kursi ataupun meja,” tandasnya. (oke)