Wori — Desa Tiwoho Kecamatan Wori masuk dalam agenda Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI untuk menjadi desa wisata.
Ini mencuat dalam acara Perencanaan dan Bimtek Desa Wisata dan Pengolahan Arang Briket di Kawasan Bunaken, yang diadakan Kemenpar bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minut di Desa Tiwoho, Senin (7/9/2015) yang menghadirkan Suteja dari Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri pariwisata Kemenpar RI Suteja dan Benyamin sebagai narasumber.
Kadisbudpar Minut Dra Femmy Pangkerego Med, Rabu (9/9/2015) mengaku bangga Tiwoho akan menjadi desa wisata dan masuk dalam agenda Kemenpar di bidang pengembangan destinasi.
“Ke depannya Minut akan membentuk destination management organisation (DMO) atau tata kelola destinasi tingkat kabupaten,” ujar Pangkerego.
Untuk itu, sambung kadis, rencananya akan membentuk semacam forum atau wadah yang terdiri dari SKPD-SKPD terkait pengembangan wisata.
“Ini membuktikan pemkab Minut serius dalam pengembangan destinasi wisata seperti visi-misi Bupati Sompie Singal,” pungkas Pangkerego.
Kegiatan ini dihadiri para peserta pelaku ‘home industry’ dari Minut, Manado, Minsel dan Minahasa. (Finda Muhtar)
Wori — Desa Tiwoho Kecamatan Wori masuk dalam agenda Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI untuk menjadi desa wisata.
Ini mencuat dalam acara Perencanaan dan Bimtek Desa Wisata dan Pengolahan Arang Briket di Kawasan Bunaken, yang diadakan Kemenpar bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minut di Desa Tiwoho, Senin (7/9/2015) yang menghadirkan Suteja dari Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri pariwisata Kemenpar RI Suteja dan Benyamin sebagai narasumber.
Kadisbudpar Minut Dra Femmy Pangkerego Med, Rabu (9/9/2015) mengaku bangga Tiwoho akan menjadi desa wisata dan masuk dalam agenda Kemenpar di bidang pengembangan destinasi.
“Ke depannya Minut akan membentuk destination management organisation (DMO) atau tata kelola destinasi tingkat kabupaten,” ujar Pangkerego.
Untuk itu, sambung kadis, rencananya akan membentuk semacam forum atau wadah yang terdiri dari SKPD-SKPD terkait pengembangan wisata.
“Ini membuktikan pemkab Minut serius dalam pengembangan destinasi wisata seperti visi-misi Bupati Sompie Singal,” pungkas Pangkerego.
Kegiatan ini dihadiri para peserta pelaku ‘home industry’ dari Minut, Manado, Minsel dan Minahasa. (Finda Muhtar)