TOMOHON, beritamanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak CA mendengarkan pemaparan dari tim ahli tentang konsep besar pengembangan Kota Tomohon ke depan, Sabtu (26/10).
Tim Ahli yang terdiri dari Prof Dr Ir Charles Keppel DEA, Dr Vecky Masinambouw, Dr Een Walewangko dan Dr G Waleleng difasilitasi Staf Khusus Wali Kota Dr Yance Tinangon dalam pemaparannya menyebutkan seperti beberapa konsep yang akan dijadikan kajian untuk kemudian diusulkan adalah Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Kota Tomohon yang terkait erat dengan KSPN Tomohon-Tondano adalah pengembangan pariwisata dengan mengaitkan potensi geothermal (panas bumi) sebagai obyek wisata dan edukasi.
Kemudian Rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Kota Tomohon yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan isu strategis berdasarkan PP Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pariwisata Nasional (Riparnas) dimana terdapat Kawasan Startegis Pariwisata Nasional (KSPN) didalamnya KSPN Tomohon-Tondano;
Sebagai pemrakarsa, dapat melibatkan pemerintah bahkan pihak swasta ataupun perorangan dengan pendekatan PPPC (Public Partner Private Community) untuk percepatan menuju suksesnya Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Kota Tomohon. Dalam lokus KEK Pariwisata dimaksud, dapat dikembangkan konsep Technopar dengan inkubator pariwisata danau, geothermal, masyarakat dan dunia usaha.
Dalam lokus KEK Pariwisata Tomohon tersebut, akan dikembangkan suatu tempat pusat ilmu pengetahuan pariwisata dengan usulan nomenklatur Tomohon Tourism Community College/ Pusat Studi Komunitas Pariwisata Tomohon dengan melibatkan generasi milenial untuk dididik sebagai pelaku bisnis usaha pariwisata.
Serta dalam Lokus KEK Pariwisata dimaksud dapat diusulkan sebagai kawasan Geopark/Geological Park (Taman Bumi) dengan berbagai potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Kota Tomohon dengan mengelola secara cermat dengan cara mengambil manfaat, menggali, menghargai dan mengembangkan warisan geologi untuk kepentingan umat manusia.
(ReckyPelealu)