Manado – Jelang 3 minggu masa tenang Pemilu legislatif 2019, Taufik Tumbelaka dari Lembaga Studi Sosial dan Politik, Tumbelaka Academic Centre (TAC), memantau dan menganalisa dinamika untuk Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dapil Kota Manado.
Taufik Tumbelaka menilai 3 partai politik (Parpol) berpeluang mendapat minimal 2 kursi DPRD Sulut dari Dapil Manado.
Menurut Tumbelaka, PDI Perjuangan dimotori 3 kader andalan yakni Andre Angouw, Teddy Kumaat dan Richard Sualang nampak dapat meraih suara signifikan.
“Ditambah ‘bantuan’ politisi senior Arthur Kotambunan yang tampil ‘all out’ sejak tahun lalu,” jelas Tumbelaka.
Taufik Tumbelaka melihat sosok Arthur Kotambunan yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Sulut diprediksi dapat membuat kejutan dalam perolehan suara.
“Pak Arthur ini bisa menjadi lumbung suara bagi PDI-Perjuangan,” tandas Tumbelaka.
Sementara Partai Demokrat (PD) menurut Taufik Tumbelaka menjadi saingan kuat PDI-Perjuangan.
Menampilkan Kristo Ivan Lumentut, petahana Siska Mangindaan dan pendatang baru yang cukup agresif, Ivanri Matu, menjadi alasan daftar Caleg yang dipunyai Partai Demokrat cukup kompetitif.
“Di lihat dari sisi usia dan penampilan maka Kristo Lumentut dan Ivanri Matu berpotensi mencuri suara milenial Manado,” tutur Tumbelaka.
Selanjutnya, Partai Nasdem mengandalkan politisi senior Victor Mailangkay pernah duduk sebagai anggota DPRD sebanyak 6 periode termasuk angin segar bergabungnya Vicky Lumentut yang masih menjabat Walikota Manado, diyakini Tumbelaka, menjadi kunci perolehan suara signifikan bagi Partai Nasdem.
“Keberadaan pak Vicky Lumentut dapat menjadi ‘vote getter’ bagi Nasdem Manado,” ujar Tumbelaka.
Partai Golkar, PKS, PAN, Gerindra dan PKB, menurut Taufik Tumbelaka, berpeluang merebut 1 kursi dari Dapil Kota Manado.
“Manado ini Dapil neraka sehingga persaingan merebut kursi sangat ketat,” pungkas Tumbelaka.
(JerryPalohoon)