TOMOHON, beritamanado.com – Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2018 adalah salah satu iven dalam rangka mendukung program pemerintah pusat menuju peningkatan arus kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara dan untuk mempromosikan potensi produk florikultura daerah di seluruh Indonesia.
Ajang tahunan ini juga menjadi media promosi Kota Tomohon sebagai Kota Bunga sekaligus sebagai tujuan wisata lingkungan, baik eko tourism maupun agro tourism serta memperkenalkan Kota Tomohon sebagai kota tujuan utama di Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki panorama alam yang indah untuk dikunjungi.
TIFF 2018 yang akan berlangsung 8 hingga 12 Agustus 2018 dengan berbagai main events dan side events, salah satu side events yang dilaksanakan hari ini adalah The 3rd General Meeting of Council of Asian Flower Exhibition (CAFE) di Alamanda Retreat, Selasa (07/08/2018).
Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka kegiatan mengatakan bahwa Kota Tomohon merupakan kota dengan tingkat toleransi umat beragama yang tinggi sebagai kesatuan masyarakat yang beragam dimana pada tahun 201 mendapat penghargaan Harmony Award yang merupakan penghargaan anugerah kerukunan umat beragama, dimana Tomohon merupakan satu-satunya daerah di provinsi Sulawesi Utara yang menerima penghargaan tersebut dan menempati peringkat ke-2 tingkat nasional.
Dalam hal pelayanan kepada masyarakat, Kota Tomohon diungkapkan Eman mempunyai kini memiliki Mall Pelayanan Publik Wale Kabasaran yang merupakan ke-6 di Indonesia dan bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan, baik instansi pusat, BUMN/BUMD dan swasta dalam satu gedung yang sama.
“Atas nama Pemerintah Kota Tomohon menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi untuk kepercayaan yang diberikan kepada Kota Tomohon sebagai pelaksanan The 3rd Meeting of Council of Asian Flower Exhibition.”
“Kami menyambut baik untuk pelaksanaan kegiatan ini yang merupakan rangkaian kegiatan TIFF 2018, kiranya lewat kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama antar negara-negara anggota CAFE yang memiliki kota penyelenggara iven bertema bunga untuk dapat saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam berbagai hal, baik menyambut persiapan dan penyelenggaraan iven maupun kerjasama lainnya sehingga iven-iven yang diselenggarakan dapat semakin berkualitas,” tutup Eman.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tomohon Drs Octavianus Mandagi sebagai moderator dalam acara ini dan dihadiri Directur CAFE Kim In Chul (Korea), Goyang International Flower Foundation Park Hae Ri (Korea), Royal Park Rajapruek Prim Natratip dan Koramit Somwang (Thailand), Royal Bhutan Flower Exhibition Pema Choden (Bhutan), Floriculture Association Singapore Karen Lai Jia Lund dan Muhamad Shahril Bin Mohamed Akbar Shah (Singapore), Floriculture Association Nepal Kumar Shrestha, Bishwa Mani Pokhrel dan Ram Bahadur Tamang (Nepal).
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2018 adalah salah satu iven dalam rangka mendukung program pemerintah pusat menuju peningkatan arus kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara dan untuk mempromosikan potensi produk florikultura daerah di seluruh Indonesia.
Ajang tahunan ini juga menjadi media promosi Kota Tomohon sebagai Kota Bunga sekaligus sebagai tujuan wisata lingkungan, baik eko tourism maupun agro tourism serta memperkenalkan Kota Tomohon sebagai kota tujuan utama di Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki panorama alam yang indah untuk dikunjungi.
TIFF 2018 yang akan berlangsung 8 hingga 12 Agustus 2018 dengan berbagai main events dan side events, salah satu side events yang dilaksanakan hari ini adalah The 3rd General Meeting of Council of Asian Flower Exhibition (CAFE) di Alamanda Retreat, Selasa (07/08/2018).
Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka kegiatan mengatakan bahwa Kota Tomohon merupakan kota dengan tingkat toleransi umat beragama yang tinggi sebagai kesatuan masyarakat yang beragam dimana pada tahun 201 mendapat penghargaan Harmony Award yang merupakan penghargaan anugerah kerukunan umat beragama, dimana Tomohon merupakan satu-satunya daerah di provinsi Sulawesi Utara yang menerima penghargaan tersebut dan menempati peringkat ke-2 tingkat nasional.
Dalam hal pelayanan kepada masyarakat, Kota Tomohon diungkapkan Eman mempunyai kini memiliki Mall Pelayanan Publik Wale Kabasaran yang merupakan ke-6 di Indonesia dan bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan, baik instansi pusat, BUMN/BUMD dan swasta dalam satu gedung yang sama.
“Atas nama Pemerintah Kota Tomohon menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi untuk kepercayaan yang diberikan kepada Kota Tomohon sebagai pelaksanan The 3rd Meeting of Council of Asian Flower Exhibition.”
“Kami menyambut baik untuk pelaksanaan kegiatan ini yang merupakan rangkaian kegiatan TIFF 2018, kiranya lewat kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama antar negara-negara anggota CAFE yang memiliki kota penyelenggara iven bertema bunga untuk dapat saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam berbagai hal, baik menyambut persiapan dan penyelenggaraan iven maupun kerjasama lainnya sehingga iven-iven yang diselenggarakan dapat semakin berkualitas,” tutup Eman.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tomohon Drs Octavianus Mandagi sebagai moderator dalam acara ini dan dihadiri Directur CAFE Kim In Chul (Korea), Goyang International Flower Foundation Park Hae Ri (Korea), Royal Park Rajapruek Prim Natratip dan Koramit Somwang (Thailand), Royal Bhutan Flower Exhibition Pema Choden (Bhutan), Floriculture Association Singapore Karen Lai Jia Lund dan Muhamad Shahril Bin Mohamed Akbar Shah (Singapore), Floriculture Association Nepal Kumar Shrestha, Bishwa Mani Pokhrel dan Ram Bahadur Tamang (Nepal).
(ReckyPelealu)