Amurang—Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Minahasa Selatan, Pengky Terok, Ssos mengaku kalau di Minsel belum ada perusahaan Biji Besi. Jangankan survey belum pernah. Maka dari itu, khusus di Minsel belum ada perusahaan Biji Besi yang masuk ataupun akan melakukan eksplorasi maupun ekploitasi.
Seperti pernyataan Ketua DPP AMTI Tommy Turangan, SH. Bahwa, di Minsel telah hadir perusahaan Biji Besi. Termasuk, kehadiran perusahaan tersebut justru hanya akan mengganggu keselamatan dan kesejahteraan rakyat Minsel.
‘’Jadi, Distamben menjelaskan, bahwa tidak ada perusahaan Biji Besi yang akan melakukan operasi di Minsel. Jangankan lakukan survey di Minsel belum pernah. Maka dari itu, pernyataan Turangan tidak mendasar. Lebih parah lagi, Turangan tak menjelaskan nama perusahaan tersebut,’’ ujar Terok.
Lanjut Terok, tambang Biji Besi di Minsel sampai hari ini belum diketahuinya. Kalau batu besi, mungkin ada. Hanya saja, hal diatas harus juga dilakukan survey.
‘’Sekali lagi, Ketua DPP AMTI Tommy Turangan, harus berdasar memberi pernyataan. Mungkin, saja dia salah ucap. Di Minsel kan ada PT Nikita Gemilang Intitambang (NGI). Ini perusahaan tambang pasir besi. Bukan perusahaan biji besi,’’ ungkap mantan Kabag Perlengkapan Umum Setdakab Minsel. (and)