BeritaManado.com — Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi kebutuhan wajib bagi pemilik kendaraan.
Tapi tanpa disadari penggunaan BBM yang tinggi menjadi masalah besar karena waktu yang terus berjalan membuat ketersediaan BBM menipis.
Terlebih baru-baru ini pemerintah secara resmi telah melakukan penyesuaian harga BBM untuk jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax.
Penyesuaian harga yang ditetapkan oleh pemerintah menimbulkan masalah baru bagi pengguna kendaraan motor.
Ternyata terdapat alternatif pengganti BBM dikala harga Pertalite naik, alternatif ini digadang-gadang bisa menjadi alternatif pengganti BBM Pertalite.
Dikutip dari Suara.com jaringan BeritaManado.com, berikut jenis alternatif BBM saat Pertalite naik. yakni:
- Compressed Natural Gas (CNG)
• Compressed Natural Gas (CNG) ini termasuk ke dalam salah satu daftar bahan bakar yang bisa menjadi alternatif saat Pertalite naik. Sebenanrnya, BBM ini diciptakan dari metana yang telah disimpan dengan tekanan sangat tinggi.
• Sedangkan untuk proses pembakarannya lebih bersih, membuat gas CNG sangat cocok sebagai bahan bakar alternatif terbaik saat Pertalite naik.
Selain itu, gas jenis ini juga terasa lebih aman untuk diangkut dan ditangani.
• CNG selain sebagai alternatif pengganti BBM juga dapat digunakan untuk membantu meningkatkan masa pakai oli pelumas di dalam mesin kendaraan, hal tersebut lantaran lebih mudah bercampur dengan udara.
- Ethanol
• Ethanol merupakan salah satu turunan dari alkohol dengan ikatan kimia sama seperti jenis minuman beralkohol. Terdapat beberapa perbedaannya, yaitu ethanol telah dicampur bensin.
• Etanol murni tidak dapat digunakan untuk bahan bakar mobil berpenumpang. Biasanya digunakan untuk truk, motor, mesin pertanian, dan moped.
• Energinya berasal dari proses fermentasi gula secara alami tanaman setelah sebelumnya diberi ragi, kemudian diproses istilasi dan pengeringan. Bensin yang telah terdapat diberi campuran etanol mampu mengoksidasi bahan bakar, lalu membakar lebih banyak dan efektif.
- Synthetic Gasoline
• Synthetic gasoline atau bahan bakar sintetis bukan hal baru lagi untuk bahan bakar alternatif, karena telah diproduksi sejak 100 tahun silam, tepatnya dari tahun 1919. Bahan bakar alternatif tersebut pernah digunakan sebagai mesin perang saat terjadinya Perang Dunia Kedua.
• Bahan bakar Synthetic terbuat dari suhu gas karbon dioksida kemudian dikonversi menjadi bahan bakar cair melalui proses kelistrikan.
• Meski teknologi tersebut sudah mulai digunakan untuk pengganti bensin dan diesel, namun sayangnya bahan bakar ini hanya dapat menghasilkan bahan bakar dalam jumlah sedikit. Sehingga hasilnya belum sepadan dengan proses yang sangat panjang serta mengeluarkan biaya cukup tinggi.
- Biomass Methane
• Biomass methane atau metana biomassa menjadi salah satu bahan bakar pengganti selanjutnya yang bisa dijumpai di sekitar sumber minyak bumi. Bahan bakar ini bisa juga diperoleh dari fermentasi biomassa seperti pengolahan limbah makanan, lumpur limbah, sampah, dan bubuk kopi atau teh.
• Akan tetapi, kuantitas dari metana yang dihasilkan tidak cukup besar, sehingga penggunaannya hanya dapat sebagai bahan bakar heater rumahan.
- Hidrogen
• Hydrogen atau hidrogen termasuk ke dalam jenis elemen kimia yang sangat mudah terbakar. Terlebih jika pembakarannya menggunakan mesin pembakaran internal.
• Bila bahan bakar alternatif tersebut dicampur dengan menggunakan udara, maka akan menghasilkan pembakaran yang lebih baik dan mampu meningkatkan efisiensi mesin.
Itulah alternatif BBM saat Pertalite naik.
Semoga bermanfaat!
(Alfrits Semen)