Andrei Angouw
Manado – Kursi panas Ketua DPRD Sulut yang ditinggalkan Steven Kandouw terus menjadi perbincangan. Nama Andrei Angouw yang saat ini menjabat Ketua Komisi 3 santer disebut berpeluang paling besar mengendarai DB 3 alias orang nomor 3 di Sulut ini.
Ditanya wartawan usai rapat di DPRD Sulut, Selasa (10/11/2015) sore, Angouw hanya menjawab diplomatis. Menurutnya, kader yang akan menduduki kursi ketua DPRD adalah kewenangan DPP PDIP.
“Itu kewenangan DPP. Sesuai mekanisme DPD rapat mengusulkan beberapa nama sebelum diputuskan. Saya hanya petugas partai tentu harus mematuhi keputusan partai. Jadi, kalau ditanya nama-nama saya tidak tahu, kage nda ada kita p nama!” Terang Angouw sambil tertawa.
Disinggung waktu penetapan Ketua DPRD yang terlalu lama menguntungkan Stefanus Vreeke Runtu (Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Partai Golkar) yang ditunjuk mengambil-alih sementara tugas Ketua DPRD merupakan deal politik dibantah Andrei Angouw.
“Itu bukan deal politik tapi ‘strategi politik’. Politik itu dinamis, semua mungkin. Posisi ketua dewan sesudah Pilkada, bisa tahun ini bisa tahun depan, kita tunggu saja. Sekali lagi sebagai petugas partai wajib menerima keputusan partai,” terang Bendahara DPD PDIP Sulut ini didampingi anggota fraksi Rocky Wowor. (jerrypalohoon)