
Maya Rumantir bersama Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langi
Manado, BeritaManado.com — Sikap tegas ditunjukkan Ketua Dewan Pembina Markas Besar Laskar Merah Putih (LMP) sekaligus Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Sulawesi Utara Maya Rumantir.
Hal itu terkait dengan pernyataannya bahwa LMP Sulut versi Jerry Sanger tidak memiliki legalitas hukum sebagai sebuah organisasi masyarakat (Ormas) di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Penegasan tersebut disampaikan melalui konfrensi pers usai melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulut Irien Pol Roycke Langi, Kamis (27/3/2025) di Mapolda Sulut.
Pada kesempatan tersebut, Maya Rumantir yang didampingi sejumlah Pengurus LMP Sulut mengatakan bahwa LMP pimpinan Arsyad Cannu telah mengantongi semua dokumen persyaratan yang diterbitkan oleh Kemenkumham RI, Mahkamah Agung RI, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan lembaga terkait lainnya.
Maya Rumantir juga menegaskan bahwa dalam menyikapi bencana alam di sejumlah daerah di Sulawesi Utara termasuk Kota Manado, pihaknya tidak pernah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penggalangan dana seperti meminta sumbangan di area-area publik.
“Jadi jika ada yang menggunakan atribut LMP dan melakukan hal tersebut, maka itu bukan dari anggota LMP Sulut yang saya pimpin. Saya harap juga Polda Sulut dapat menertibkan aksi-aksi yang mengatasnamakan LMP,” ungkap Maya Rumantir.
Anggota DPD RI Dapil Sulut ini juga mengatakan bahwa LMP Markas Daerah Sulawesi Utara mendukung sepenuhnya komitmen Kapolda Sulut untuk membasmi aksi-aksi yang melanggar hukum lainnya seperti premanisme, kekerasan dan lain sebagainya.
Sebagai mitra kerja, Maya Rumantir menuturkan bahwa LMP Sulut siap bersinergi dengan TNI/Polri untuk berpartisipasi dalam upaya untuk menciptakan suasana kondusif, apalagi dalam beberapa waktu kedepan umat Islam dan Kristen akan merayakan Idul Fitri dan Paskah.
“Saya juga meminta kepada suluruh kader LMP Sulut untuk bersinergi dengan semua tingkatan yang ada dari unsur pemerintah, TNI dan Polri di wilayah masing-masing. Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa LMP Sulut adalah Ormas yang juga punya komitmen untuk mewujudkan perdamaian,” ujar Maya Rumantir.
(Frangki Wullur)