Manado – Legislator Provinsi Sulut, Teddy Kumaat, saat mengadakan reses di rumah kopi 43 rike, mengungkapkan Pemerintah Provinsu Sulut belum antisipasi akan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan berlaku di tahun 2015.
“Pemrpov saja belum antisipasi. Baik dalam program yang tertuang di APBD maupun dalam visi misi dari Pemprov,” kata Teddy Kumaat yang juga menjawab pertanyaan di saat reses itu, Selasa (9/12/2014) malam.
Ditambahkan Kumaat, masyarakat saat ini skeptis dan pesimis, apakah masyarakat Sulut khususnya Manado mampu bersaing dengan saudara-saudara di Filipina, Malaysia dan Singapura di era persaingan se-Asean yang bebas.
Sebagai contoh, Kumaat mengatakan, ada dosennya yang pernah kuliah di Filipina. Katanya, disana tahun 80-an saja, rata-rata pekerja toko tamatan akademi atau bachelor atau SMA Plus.
“Itu 80-an, noh skarang so lebe gila,” kata Kumaat.
Menurut Kumaat dan nanti akan disampaikannya pada Pemprov Sulut, sebenarnya Pemprov Sulut harus memperbanyak pelatihan yang berbasi pada sistem internasional, khususnya sistem yang berlaku di negara-negara Asean. (robintanauma)