Manado, BeritaManado.com — Setelah dilantiknya Prabowo Subianto sebagai presiden, kini Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengadakan pertemuan dengan presiden yang baru itu.
Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
Meski demikian, Ketua Umum PDIP itu rupanya telah mengagendakan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto usai pelantikan.
“Insya Allah setelah pelantikan presiden pada hari ini, Bu Mega sudah mengagendakan silaturahim dan pertemuan antara beliau dengan Presiden Prabowo Subianto,” kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.
Ahmad mengatakan bahwa nantinya dalam pertemuan itu, tidak akan lagi dibicarakan hal-hal yang bersifat pragmatis seperti jabatan ataupun kursi menteri, tetapi akan menjadi pertemuan antara dua tokoh bangsa yang saling bersahabat.
“Pertemuan itu diyakini sebagai pertemuan sahabat, dua tokoh bangsa yang akan memikirkan nasib dan masa depan bangsa Indonesia ketika Pak Prabowo memimpin bangsa ini,” katanya.
Namun, terkait kapan pertemuan itu akan dilaksanakan, ia masih belum bisa memastikan waktu tepatnya.
“Bisa saja pertemuan dengan Ibu Mega dengan Pak Prabowo dilakukan setelah pelantikan menteri kabinetnya,” kata Ahmad.
Diketahui, Megawati Soekarnoputri tidak dapat menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden pada hari ini karena alasan kesehatan.
“Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan,” ucapnya.
Ahmad Basarah juga menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati dalam acara pelantikan hari ini bukan artinya menolak Prabowo dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI.
Ia menjelaskan bahwa kondisi Megawati menurun sepulang lawatannya dari Rusia dan Uzbekistan dalam rangka napak tilas perjalanan Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno pada September.
Adapun, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024–2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
Ada 732 anggota MPR RI turut menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
(Erdysep Dirangga)