KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar Sosialisasi Adipura yang juga dirangkaikan dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) untuk Peningkatan produksi (P2BN) antara Walikota Drs. H. Djelantik Mokodompit dengan empat kecamatan wilayah kotamobagu (Camat wilayah Kotamobagu Utara, Camat Kotamobagu Timur, Camat Kotamobagu Barat, Camat Kotamobagu Selatan).
Dalam acara yang digelar pada hari Kamis (24/11), bertempat di aula Kantor Walikota Kotamobagu itu, Juru bicara Pemkot Kotamobagu Muhammad Agung Adati menyebutkan bahwa dari data produksi yang ada sejak tahun 2010 39,077 Ton Gabah Kering Panen (GKP) atau setara dengan 18,780 Ton Beras. Target untuk tahun 2011 sebesar 47,536 ton GKP atau 25,533 ton beras.
Untuk tahun 2012 sebesar 49,913 Ton GKP atau 26,810 Ton Beras atau ditargetkan naik sebesar 5,22 persen. Untuk pencapaian target produksi tersebut diperlukan adanya peningkatan kinerja teknis dari instansi tersebut. Disebutkan agung, melalui instrument seperti, Peningkatan produktivitas padi di Areal SL – PTT dan non PTT, Percepatan Pantauan Langsung Benih Unggul (BLBU), Peningkatan Indeks Pertanian IP melalui rehabilitasi irigasi dan pompanisasi.
Perluasan Areal dan Optimalisasi Lahan, Bantuan alat mesin pertanian untuk menekan kehilangan hasil, pengawalan dan pendapingan petani dalam rangka adopsi teknologi oleh peneliti, penyuluh pertanian dan POPT, juga kerjasama dengan BUMN atau melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Koperasi. (zumi)
KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar Sosialisasi Adipura yang juga dirangkaikan dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) untuk Peningkatan produksi (P2BN) antara Walikota Drs. H. Djelantik Mokodompit dengan empat kecamatan wilayah kotamobagu (Camat wilayah Kotamobagu Utara, Camat Kotamobagu Timur, Camat Kotamobagu Barat, Camat Kotamobagu Selatan).
Dalam acara yang digelar pada hari Kamis (24/11), bertempat di aula Kantor Walikota Kotamobagu itu, Juru bicara Pemkot Kotamobagu Muhammad Agung Adati menyebutkan bahwa dari data produksi yang ada sejak tahun 2010 39,077 Ton Gabah Kering Panen (GKP) atau setara dengan 18,780 Ton Beras. Target untuk tahun 2011 sebesar 47,536 ton GKP atau 25,533 ton beras.
Untuk tahun 2012 sebesar 49,913 Ton GKP atau 26,810 Ton Beras atau ditargetkan naik sebesar 5,22 persen. Untuk pencapaian target produksi tersebut diperlukan adanya peningkatan kinerja teknis dari instansi tersebut. Disebutkan agung, melalui instrument seperti, Peningkatan produktivitas padi di Areal SL – PTT dan non PTT, Percepatan Pantauan Langsung Benih Unggul (BLBU), Peningkatan Indeks Pertanian IP melalui rehabilitasi irigasi dan pompanisasi.
Perluasan Areal dan Optimalisasi Lahan, Bantuan alat mesin pertanian untuk menekan kehilangan hasil, pengawalan dan pendapingan petani dalam rangka adopsi teknologi oleh peneliti, penyuluh pertanian dan POPT, juga kerjasama dengan BUMN atau melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Koperasi. (zumi)