TOMOHON, beritamanado.com – Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Sompotan menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada Penyuluhan Keluarga Berencana yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon, Kamis (05/04/2018) di Balai Pertemuan Umum Kelurahan Taratara I Kecamatan Tomohon Barat.
“Salah satu fungsi BKKBN dalam melakukan upaya pengendalian kuantitas dan penyelenggaraan berencana adalah melakukan advokasi dan koordinasi serta menyelenggarakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana,” ujar Sompotan.
Dikatakannya, kegiatan KIE Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga, pasangan usia subur, wanita usia subur dan remaja tentang program keluarga berencana dan pembangunan keluarga sehingga memiliki sikap positif yang ditandai dengan penerimaan terhadap program keluarga.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon Dra Truusje Kaunang menjelaskan maksud dari kegiatan penyuluhan ini yaitu untuk menurunkan angka kelahiran total dalam rangka menghambat pertumbuhan penduduk.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Sompotan menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada Penyuluhan Keluarga Berencana yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon, Kamis (05/04/2018) di Balai Pertemuan Umum Kelurahan Taratara I Kecamatan Tomohon Barat.
“Salah satu fungsi BKKBN dalam melakukan upaya pengendalian kuantitas dan penyelenggaraan berencana adalah melakukan advokasi dan koordinasi serta menyelenggarakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana,” ujar Sompotan.
Dikatakannya, kegiatan KIE Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga, pasangan usia subur, wanita usia subur dan remaja tentang program keluarga berencana dan pembangunan keluarga sehingga memiliki sikap positif yang ditandai dengan penerimaan terhadap program keluarga.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon Dra Truusje Kaunang menjelaskan maksud dari kegiatan penyuluhan ini yaitu untuk menurunkan angka kelahiran total dalam rangka menghambat pertumbuhan penduduk.
(ReckyPelealu)