Manado, BeritaManado.com – Heboh soal ‘Partai Sombong’ memantik Pengamat Politik Ruben Saerang ikut berkomentar
Ruben Saerang juga bertanya-tanya kepada siapa tuduhan partai sombong ini dialamatkan.
Ruben mengakui, suhu politik menjelang 2024 semakin tajam, terlebih di tengah dinamika persaingan partai politik (parpol) menampilkan calon presidennya.
Kata Ruben, para parpol kini sedang menyusun strategi meyakinkan rakyat Indonesia.
“Bagi negara yang berdemokrasi Pancasila, sudah barang tentu wajib beretika politik, tidak sekadar jualan ‘kecap’,” tegas mantan Anggota DPRD Sulut ini.
Menurut dia, parpol harus menunjukkan prestasi kerja dan tidak boleh menuduh hal-hal negatif kepada kompetitor.
Ruben kembali mencontoh kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang juga menjabat Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan.
“Gubernur Olly kita punya filosofi kepemimpinan yang melayani. Bersama Steven Kandouw, pasangan ini menampakkan spirit kinerja tinggi dan menjadikan Sulut semakin hebat dan sejahtera,” bebernya.
Ruben mengakui, ada beragam cara yang dilakukan pimpinan parpol untuk membuat pengaruh dan tampil beda di depan rakyat.
Ia menilai itu hal lumrah asal tidak arogan.
“Kalau justru parpol dijadikan sarana kepentingan kelompok, atau untuk tujuan kekuasaan, itu baru parpol sombong,” tandasnya.
(Alfrits Semen)