BRI KCP Tomohon dan BRI Unit Tomohon Selatan.
TOMOHON, beritamanado.com – Pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tomohon dan Unit Tomohon Selatan bakal berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, institusi perbankan tersebut dilaporkan ke Polres Tomohon oleh Dessy P, warga Kecamatan Tomohon Barat belum lama ini.
Dasar laporan guru di di salah satu sekolah ini akibat Surat Keputusan (SK) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dijaminkan di bank tersebut hilang. “Ada lima SK yang hilang diantaranya SK CPNS dan PNS, karpeg dan taspen. Permohonan untuk pengajuan kredit saya masukkan sekitar tahun 2009 di KCP Tomohon namun sekitar Januari 2013 ada pemberitahuan telah dipindahkan ke Unit Tomohon Selatan,” ungkap korban.
Ihwal hilangnya surat-surat penting tersebut diketahui saat dirinya hendak mengajukan permohonan kredit kembali. “Karena ada keperluan keluarga, saya mengajukan permohonan sambung kredit kembali, namun anehnya saat itu pihak bank menanyakan berkas-berkas saya, padahal kan sudah ada pada mereka,” ungkapnya kepada Beritamanado.com.
“Saat ditanyakan di KCP, mereka bilang sudah berada di unit, saat ke unit mereka bilang belum ada dan belum menerima bukti serah terima. Namun akhirnya unit mengakui telah hilang dan membuat surat pernyataan hilang. Mereka berjanji akan mengganti namun tanpa kepastian kapan,” ujarnya.
Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim AKP Thommy Aruan SIK membenarkan adanya laporan tersebut. “Ya, benar laporannya telah masuk dan sedang diteliti,” ungkapnya.
Pihak BRI Unit Tomohon Selatan saat dikonfirmasi media ini mengatakan pimpinannya sedang tidak berada di tempat. “Bapak sedang mengikuti pendidikan di luar daerah. Kalau untuk konfirmasi langsung saja kepada beliau,” ujar salah saeorang Customer Service. (ray)