Boroko, BeritaManado.com – Pemandangan politik di Kabupaten Bolmut nampaknya mulai hangat dibicarakan dikalangan elit politik.
Munculnya wajah-wajah baru jadi satu dari sekian alasannya.
Salah satu nama menyeruak ke permukaan akhir-akhir ini yakni pengusaha muda, Farman Yusup Talibo, atau Aan.
Senter, putra sulung dari tiga bersaudara ini kuat diisukan bakal bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) di Bolmut mendatang.
Maju dan tidak-nya anak pertama dari pasangan H. Rum Talibo dan Ningsih Talibo hingga kini masih menjadi tanda tanya.
Ditemui BeritaManado.com, pria lulusan Magister (S2) di Universitas Airlangga, Surabaya, Provinsi Jawa Timur ini belum menyatakan kesiapannya untuk ikut pada pesta demokrasi mendatang.
Sebab, kata pria kelahiran 15 Novemver 1991 ini, sebagai seorang pengusaha, terjun ke dunia politik adalah hal yang baru baginya.
“Baru, masih perlu banyak belajar dari yang lebih berpengalaman,” tambah Aan.
Namun, kata dia, peluang itu tetap ada.
Lebih jauh, pebisnis yang sukses di bidang retail ini manganalogikan dirinya saat memipin usahanya, Prima Store yang terletak di jalan trans Desa Sonuo, Kecamatan Bolangitang Barat, Bolmut.
“Bagi saya pribadi itu memberikan pengalaman yang tidak sedikit untuk dirinnya dalam memimpin,” singkatnya.
Dilain sisi, dikalangan kaum muda, dimata mereka pemuda adalah sebagai agen perubahan dan generasi masa depan.
“Sudah seharusnya yang muda tidak boleh abai pada politik,” kata salah satu pemuda Desa Sonuo, Halid Djunaidi.
“Pemuda inofasi dan kreatif berpotensi untuk meningkatkan pendapatan sekaligus menjadi tulang punggung ekonomi di kemudian hari,” bebernya.
Menurutnya, dengan ekonomi kreatif maka perekonomian yang awalnya didominasi oleh konsumsi akan bergeser menjadi produksi, salah satunya dengan dukungan ekonomi kreatif yang berpijak pada kekayaan intelektual.
Namun, lanjut dia, tantangan pengembangan ekonomi kreatif adalah kesiapan sumber daya manusia yang siap bersaing.
“Aspek yang harus dimiliki oleh SDM unggul adalah kemampuan berpikir kreatif dan berani berinovasi. Kreativitas itu sendiri tentu tak bisa lepas dari karakter kaum muda,” pandangnya.
(Nofriandi Van Gobel)