Tomohon – Aksi bernuansa teror terjadi di Kantor Walikota Tomohon yang terletak di bilangan Kelurahan Kolongan I Kecamatan Tomohon Tengah. Oknum misterius melakukan perusakan dengan memecahkan kaca jendela ruangan Kabag Ortal, Drs Daniel Pontonuwu, dan merusak beberapa aset Kantor Walikota lainnya seperti lampu taman.
Tak hanya itu, aksi yang diduga terjadi sekitar Minggu malam baru lalu juga ikut menyasar ruangan kerja Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon, dengan melempar telur busuk ke dalam ruangan. Kejadian ini baru diketahui Senin (30/08/10) pagi kemarin, saat para PNS berdatangan ke Kantor Walikota tersebut.
“Torang kage, pas sampe kantor lia tu kaca so pica kong pa Pak Sek (Sekkot, red) pe ruangan banya telur busuk,” aku salah satu PNS Pemkot kemarin. Pantauan Media Sulut, kondisi tersebut tak pelak membuat heboh kalangan PNS Tomohon.
Pemkot Tomohon sendiri langsung mengambil langkah hukum dengan melaporkan aksi pengrusakan tersebut ke pihak Polres. “Ya, ini sudah kita laporkan ke Polres,” aku Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol-PP Tomohon, Harry Simbar.
Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat Kota Bunga langsung bereaksi pasca peristiswa pengrusakan tersebut. Ketua Dewan Reformasi Pembangunan Kota Tomohon (DRPKT) Ibrahim Ratulangi Tular, mengutuk keras aksi tersebut. “Kami minta pihak Polres Tomohon untuk mengusut tuntas siapa pelaku pengrusakan ini. Karena, aksi seperti ini dapat memicu resistensi di kalangan masyarakat,” tegas Tular.
Di sisi lain, Tular menilai jika pelaku pengrusakan terkesan sengaja melakukan hal itu untuk memprovokasi masyarakat. “Siapapun pelakunya, yang pasti tidak menginginkan kebaikan untuk masyarakat Tomohon. Sayang sekali, jika ada oknum yang sengaja merusak aset bangunan pemerintah, apalagi jika dilakukan secara sadar,” tandasnya. (IS)
Tomohon – Aksi bernuansa teror terjadi di Kantor Walikota Tomohon yang terletak di bilangan Kelurahan Kolongan I Kecamatan Tomohon Tengah. Oknum misterius melakukan perusakan dengan memecahkan kaca jendela ruangan Kabag Ortal, Drs Daniel Pontonuwu, dan merusak beberapa aset Kantor Walikota lainnya seperti lampu taman.
Tak hanya itu, aksi yang diduga terjadi sekitar Minggu malam baru lalu juga ikut menyasar ruangan kerja Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon, dengan melempar telur busuk ke dalam ruangan. Kejadian ini baru diketahui Senin (30/08/10) pagi kemarin, saat para PNS berdatangan ke Kantor Walikota tersebut.
“Torang kage, pas sampe kantor lia tu kaca so pica kong pa Pak Sek (Sekkot, red) pe ruangan banya telur busuk,” aku salah satu PNS Pemkot kemarin. Pantauan Media Sulut, kondisi tersebut tak pelak membuat heboh kalangan PNS Tomohon.
Pemkot Tomohon sendiri langsung mengambil langkah hukum dengan melaporkan aksi pengrusakan tersebut ke pihak Polres. “Ya, ini sudah kita laporkan ke Polres,” aku Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol-PP Tomohon, Harry Simbar.
Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat Kota Bunga langsung bereaksi pasca peristiswa pengrusakan tersebut. Ketua Dewan Reformasi Pembangunan Kota Tomohon (DRPKT) Ibrahim Ratulangi Tular, mengutuk keras aksi tersebut. “Kami minta pihak Polres Tomohon untuk mengusut tuntas siapa pelaku pengrusakan ini. Karena, aksi seperti ini dapat memicu resistensi di kalangan masyarakat,” tegas Tular.
Di sisi lain, Tular menilai jika pelaku pengrusakan terkesan sengaja melakukan hal itu untuk memprovokasi masyarakat. “Siapapun pelakunya, yang pasti tidak menginginkan kebaikan untuk masyarakat Tomohon. Sayang sekali, jika ada oknum yang sengaja merusak aset bangunan pemerintah, apalagi jika dilakukan secara sadar,” tandasnya. (IS)