Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, pihaknya telah memintah tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Sulut kepemerintah pusat dan pihak Pertamina. Penyampaian tersebut disampaikan sarundajang mengingat peningkatan jumlah kendaraan baik roda dua maupun empat di daerah ini setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang besar, sedangkan untuk stok BBM tidak pernah bertambah.
“Kita sudah minta penambahan kuota BBM,” ujar mantan Gubernur Maluku dan Maluku Utara ini.
Menurut sarundajang wilayah Sulut masih tetap kondusif setelah rencana pemerintah pusat melakukan kenaikan harga BBM, termasuk keamanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU). Walaupun antrian kendaraan masih mewarnai di setiap SPBU tapi persediaan hingga saat ini masih mencukupi.(Jrp)
Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, pihaknya telah memintah tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Sulut kepemerintah pusat dan pihak Pertamina. Penyampaian tersebut disampaikan sarundajang mengingat peningkatan jumlah kendaraan baik roda dua maupun empat di daerah ini setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang besar, sedangkan untuk stok BBM tidak pernah bertambah.
“Kita sudah minta penambahan kuota BBM,” ujar mantan Gubernur Maluku dan Maluku Utara ini.
Menurut sarundajang wilayah Sulut masih tetap kondusif setelah rencana pemerintah pusat melakukan kenaikan harga BBM, termasuk keamanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU). Walaupun antrian kendaraan masih mewarnai di setiap SPBU tapi persediaan hingga saat ini masih mencukupi.(Jrp)