Manado – “Ibu Megawati adalah Ibu bangsa, guru bangsa, tokoh nasional serta tokoh bangsa”. Hal ini dikatakan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang pada ibadah perayaan Natal PDI-Perjuangan di MCC, Senin (23/12) malam, yang dihadiri Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
“Natal PDI-Perjuangan Sulut dihadiri Ibu menandakan Ibu sangat memperhatikan Sulawesi Utara. Tahun 51 Bung Karno meresmikan Pelabuhan Bitung, pernah ke Sitaro. Napak tilas ini tidak terlupakan,” tambah Sarundajang.
Pada kesempatan tersebut Sarundajang menjelaskan kondisi keamanan di nyiur melambai serta kerukunan yang tetap terjaga. “Sulut sampai saat ini dari segi keamanan stabilitas yang sering ditanyakan ibu tetap terkendali, kerukunan tetap terawat. Ini juga berkat kepemimpinan walikota dan bupati yang ada.
Pertumbuhan ekonomi cukup bagus sekitar delapan persen. Saya optimis kedepan mencapai sembilan sampai sepuluh persen. Soal perbatasan, spirit ASEAN hubungan dengan Filipinan sangat baik. Pembangunan dapat meraih sukses besar. Kedepan melalui F-PDIP Sulut, porsi pembangunan lebih tinggi dari porsi aparat. Terima-kasih kepada Fraksi PDI Perjuangan.
Apa yang dirintis oleh Ibu soal pelabuhan Bitung sebagai pelabuhan internasional mudah-mudahan dapat terwujud.
Himbauan saya kepada keluarga besar PDI-Perjuangan. Tahun 2014 tahun politik akan memilih anggota DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota. Mari wujudkan demokrasi berdasarkan kepribadian bangsa Indonesia,” tutup Sarundajang.
Ibadah Natal ini juga dihadiri Ketua MPR-RI Sidarto Danusubroto, Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey, para kepala daerah serta seluruh kader PDIP se-Sulut. (Jerry)
Manado – “Ibu Megawati adalah Ibu bangsa, guru bangsa, tokoh nasional serta tokoh bangsa”. Hal ini dikatakan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang pada ibadah perayaan Natal PDI-Perjuangan di MCC, Senin (23/12) malam, yang dihadiri Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
“Natal PDI-Perjuangan Sulut dihadiri Ibu menandakan Ibu sangat memperhatikan Sulawesi Utara. Tahun 51 Bung Karno meresmikan Pelabuhan Bitung, pernah ke Sitaro. Napak tilas ini tidak terlupakan,” tambah Sarundajang.
Pada kesempatan tersebut Sarundajang menjelaskan kondisi keamanan di nyiur melambai serta kerukunan yang tetap terjaga. “Sulut sampai saat ini dari segi keamanan stabilitas yang sering ditanyakan ibu tetap terkendali, kerukunan tetap terawat. Ini juga berkat kepemimpinan walikota dan bupati yang ada.
Pertumbuhan ekonomi cukup bagus sekitar delapan persen. Saya optimis kedepan mencapai sembilan sampai sepuluh persen. Soal perbatasan, spirit ASEAN hubungan dengan Filipinan sangat baik. Pembangunan dapat meraih sukses besar. Kedepan melalui F-PDIP Sulut, porsi pembangunan lebih tinggi dari porsi aparat. Terima-kasih kepada Fraksi PDI Perjuangan.
Apa yang dirintis oleh Ibu soal pelabuhan Bitung sebagai pelabuhan internasional mudah-mudahan dapat terwujud.
Himbauan saya kepada keluarga besar PDI-Perjuangan. Tahun 2014 tahun politik akan memilih anggota DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota. Mari wujudkan demokrasi berdasarkan kepribadian bangsa Indonesia,” tutup Sarundajang.
Ibadah Natal ini juga dihadiri Ketua MPR-RI Sidarto Danusubroto, Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey, para kepala daerah serta seluruh kader PDIP se-Sulut. (Jerry)