MANADO – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan delapan titik dimana sebagian masyarakat melaksanakan ibadah puasa dengan kondisi ekonomi berpenghasilan rendah ke bawah akan menjadi sasaran.
Pelaksanaan pasar murah berlangsung di Kelurahan Sindulang, Kota Manado, melibatkan sekitar 15 distributor dan pelaku usaha, dengan komoditas dipasarkan murah merupakan bahan kebutuhan pokok yang banyak dibutuhkan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Enam bahan kebutuhan pokok yang wajib disiapkan BUMN yakni, beras, minyak goreng, gula pasir, tepung gerigu, susu kental manis dan mentega, ditambah dengan komoditas yang diadakan Disperindag Sulut lainnya seperti beras premium, bumbu-bumbuan dan lainnya,” kata Janny.
Harga jual bahan kebutuhan pokok pada pasar murah pertama digelar selama bulan Ramadhan ini, yakni beras Bulog atau beras kelas medium Rp4.600 per kilogram (Kg) lebih rendah dari harga pasar Rp7.000 per Kg, gula pasir Rp7.500 per Kg (harga pasar Rp11 ribu).
Minyak goreng kemasan Rp18 ribu/dua liter (pasaran Rp25-26 ribu), tepung terigu Rp6.000 per Kg(harga pasar Rp7.000), susu kental manis Rp5.000 (Rp8.000) per kaleng dan mentega blueband Rp25 ribu (pasar Rp36 ribu) per Kg.
Masyarakat yang datang berbelanja di pasar murah ini berharap kegiatan ini terus digelar karena sangat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok pangan selama bulan suci Ramadhan dan jelang Idul Fitri.(don)
MANADO – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan delapan titik dimana sebagian masyarakat melaksanakan ibadah puasa dengan kondisi ekonomi berpenghasilan rendah ke bawah akan menjadi sasaran.
Pelaksanaan pasar murah berlangsung di Kelurahan Sindulang, Kota Manado, melibatkan sekitar 15 distributor dan pelaku usaha, dengan komoditas dipasarkan murah merupakan bahan kebutuhan pokok yang banyak dibutuhkan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Enam bahan kebutuhan pokok yang wajib disiapkan BUMN yakni, beras, minyak goreng, gula pasir, tepung gerigu, susu kental manis dan mentega, ditambah dengan komoditas yang diadakan Disperindag Sulut lainnya seperti beras premium, bumbu-bumbuan dan lainnya,” kata Janny.
Harga jual bahan kebutuhan pokok pada pasar murah pertama digelar selama bulan Ramadhan ini, yakni beras Bulog atau beras kelas medium Rp4.600 per kilogram (Kg) lebih rendah dari harga pasar Rp7.000 per Kg, gula pasir Rp7.500 per Kg (harga pasar Rp11 ribu).
Minyak goreng kemasan Rp18 ribu/dua liter (pasaran Rp25-26 ribu), tepung terigu Rp6.000 per Kg(harga pasar Rp7.000), susu kental manis Rp5.000 (Rp8.000) per kaleng dan mentega blueband Rp25 ribu (pasar Rp36 ribu) per Kg.
Masyarakat yang datang berbelanja di pasar murah ini berharap kegiatan ini terus digelar karena sangat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok pangan selama bulan suci Ramadhan dan jelang Idul Fitri.(don)