Ratahan, BeritaManado.com – Safari Natal Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara yang secara langsung dipimpin Wakil Bupati Drs Jocke Legi, nampaknya kurang diniminati para pejabat khususnya eselon II dan III. Hal ini terlihat pada beberapa kali hajatan yang sudah berlangsung disejumlah kecamatan.
Yang terakhir Safari Natal di Kecamatan Silian Raya, Rabu (12/12/2018). Saat jajaran Pemkab diundang untuk membawakan pujian, nampak hanya ada beberapa orang pejabat yang tampil di depan mendampingi Wakil Bupati Jocke Legi dan isteri.
Mereka adalah Asisten I Drs Gotlieb Mamahit, Sekwan Hans Mokat, Kepala DLH dr Tommy Soleman, Kepala BKPSDM Sartje Taogan, Kadispora Boyke Akay, Kepala DKP Fecky Monigir, Kadishub Benhard Mokosandib, Kakan Arsip dr Saul Arikalang, Kadis Pendidikan Djelly Waruis, S.Pt, MM, Kadis Kominfo Made Alit, sejumlah Kabag, Camat, dan Sekretaris.
Minimnya kehadiran pejabat Pemkab ini sontak menjadi buah bibir sejumlah warga yang hadir. “Lantaran cuma wakil bupati yang hadir makanya ini pejabat sadiki leh yang datang. Coba kalo ada bupati, paling nda ada yang absen,” kata sejumlah warga yang menyayangkan adanya sikap pandang enteng pejabat dalam acara Safari Natal yang dilaksanakan sekali dalam setahun.
Mereka pun mendesak Bupati dan Wakil Bupati kembali melakukan revolusi mental bagi para pejabat yang memiliki mental bobrok apalagi dalam hal keterlibatan pada hajatan keagaman seperti Safari Natal ini.
“Pak Wabup dalam sambutan menegaskan, bahwa Safari Natal Pemkab memiliki makna penting yaitu wujud kebersamaan pemerintah dan masyarakat sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang terus menuntun dan memberkati kita. Nah, bagaimana kebersamaan ini terlihat sementara banyak pejabat yang kesannya membangun sekat dengan rakyat,” sembur Ronald Kaawoan.
Karenanya, Ronald bersama beberapa warga lainnya meminta bupati dan wakil melakukan pembinaan spiritual kepada para pejabat yang tidak mau melibatkan diri dalam hajatan Safari Natal. “Kalo perlu pejabat dengan mental spiritual tidak baik dicopot dari jabatannya,” tutup mereka.
(RulanSandag)