Manado, BeritaManado.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI semakin serius dalam menggarap pemberdayaan UMKM.
Salah satu yang dilakukan yaitu aktif melaksanakan pembinaan UMKM, seperti pelatihan dan mendorong terbukanya akses pasar yang makin luas.
Inilah yang dilakukan oleh BRI Regional Manado, di mana pada Senin (24/10/2022), dilaksanakan pelatihan pembuatan klapertart oleh UMKM Binaan BRI.
Pelatihan diikuti oleh para pelaku usaha untuk mengembangkan skill dan pengetahuan tentang resep dan proses pembuatan klapertart.
Menariknya, sementara pelatihan berlangsung, Rumah BUMN BRI yang terletak di Jalan Lumimuut, Kelurahan Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang, Kota Manado ini mendapat kunjungan spesial.
Anggota Komisi XI DPR RI Ir. H. Kamrussamad, S.T., M.Si didampingi Ketua Harian Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulut Uten Moki mengunjungi Rumah BUMN BRI.
Jajaran BRI Regional Manado pun menyambut kedatangan Kamrussamad dengan memperkenalkan berbagai produk UMKM yang ada di lantai 1.
Dalam kesempatan tersebut, RCEO BRI Manado Luthfi Iskandar melalui Regional SME banking Head Teguh Rahadian mengungkapkan, komitmen BRI untuk mendukung UMKM tidak main-main.
“Tempat ini menjadi wadah bagi UMKM yang ada di Manado, sekarang ada lebih dari 2.600 UMKM,” ujar Teguh.
Pelatihan yang sedang dilaksanakan ini hanyalah sebagian kecil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh perseroan untuk mendorong tumbuh kembang UMKM agar naik kelas.
BRI dengan fungsi permodalannya juga memberikan pelatihan berupa manajemen usaha, pengelolaan keuangan hingga bagaimana menghasilkan produk dengan kemasan menarik.
“Salah satunya ialah UMKM Go Online agar bisa memanfaatkan marketplace dan media sosial secara maksimal. Saat ini ada 500 lebih UMKM unggulan BRI yang masuk program BRILianpreneur, setiap tahunnya dari tahun 2019,” kata Teguh.
Sementara, Kamrussamad mengapresiasi BRI Regional Manado karena mau mengambil peran melebihi panggilan tugas.
“BRI bukan sekedar sebagai perbankan yang menjalankan fungsi intermediasi, tetapi lebih dari itu ingin turut menyiapkan sarana dan prasarana untuk pendampingan pembinaan,” kata Kamrussamad.
Dengan demikian, lanjutnya, UMKM yang ada bisa kompetitif dalam melahirkan produk dan menciptakan market, menyiapkan SDM unggul, akses teknologi dan akses pemasaran.
Langkah nyata yang dilakukan BRI melalui Rumah BUMN ini pun menjadi benchmark atau contoh bagi yang lain.
“Saya mengimbau kepada teman-teman BUMN lainnya untuk berperan serta dan memulai sesuatu yang nyata dan konkrit untuk mendorong UMKM kita naik kelas sehingga cluster UMKM kita semakin memiliki daya saing baik dalam negeri maupun luar negeri,” kata Kamrussamad.
(Srisurya)