Manado, BeritaManado.com — Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sulawesi Utara (Sulut) masih menjadi kenangan manis.
Terlebih saat momentum Presiden Jokowi mengajak Gubernur Sulut Olly Dondokambey satu penerbangan di pesawat kepresidenan sewaktu balik ke Jakarta.
Pengamat Politik Sulut, Ruben Saerang, menilai hal ini menjadi sejarah dalam kepemimpinan gubernur di Sulut, karena tidak semua kepala daerah mendapat kesempatan yang sama.
“Cukup sulit dibayangkan oleh siapapun. Ini hanya bisa terjadi karena sang presiden dan gubernur saling membutuhkan dalam hal tertentu, seperti ekonomi atau lainnya. Apalagi sekarang masih dalam nuansa pemilu. Keduanya tokoh hebat milik Indonesia,” tegas Ruben, Minggu (25/2/2024).
Menurut Ruben, tidak dapat dipungkiri, Gubernur Olly dalam perjalanan kepemimpinan sebagai kepala daerah dan bidang politik, dibarengi dengan prestasi kerja.
Diakui Ruben, kerja gesit Gubernur Olly berada di atas standar dan bobot rata-rata.
Bahkan, kata Ruben, jajarannya terkadang sulit mengimbangi kecepatan Olly dalam kerja-kerja membangun daerah.
Ruben menegaskan, Olly adalah kepala daerah yang memiliki prinsip kuat.
Staf Khusus Gubernur Sulut ini menilai, karena ketegasan dibarengi jiwa merakyat, Olly bertubi-tubi mendapat penghargaan dari berbagai bidang, baik dari dalam negeri maupun internasional.
Selain itu, tambah Ruben, Olly adalah sosok yang cinta rakyat, agama dan golongan apapun.
“Gubernur Olly bersih dari korupsi sehingga menjaga tradisi sebagai pemimpin yang bersih. Keberhasilan yang dicapai selama ini adalah berkat kerja gotong-royong di bawah komando hebat ODSK,” tandasnya.
(Alfrits Semen)