Bitung – RSUD Manembo-nembo dinilai tidak manusiawi dalam menangani pasien. Buktiny, Kamis (28/2) lalu salah satu oknum dokter di RSUD mengusir pasien usai melahirkan kendati kondisinya masih sangat lemah untuk pulang ke rumah.
“Sunguh tidak manusiawi apa yang dilakukan oknum dokter dan itu melanggar kode etik kedokteran,” kata LSM Lembeh Bersatu, Muzaqir Boven, Sabtu (2/3).
Harusnya menurut Boven, rumah sakit pemerintah seharusnya lebih pro masyarakat yang ekonomi lemah. Jangan hanya karena melihat pasien warga kurang mampu sehingga memperlakukan semena-mena bahkan menelantarka.
“Kepala RSUD harus jeli serta memantau langsung pasien yang berobat dan menjalani perawatan jangan sampai ada pasien yang ditelantarkan,” katanya.
Ia juga meminta Kepala RSUD memberikan teguran atau sangsi kepada oknum dokter yang telah memerintahkan pasien pulang dalam kondisi lemah. “Dokter harusnya mengedepankan kemanusiaan dalam menangani pasien jangan hanya mencari keuntungan,” katanya.
Sementara itu, Dirut RSUD Manembo-nembo, dr Jeanet Watuna menyatakan sementara melakukan evaluasi atas kejadian tersebut. “Saya pribadi ingin selalu berusaha berikan pelayanan yang terbaik kepada siapa pun disaat pasien dirawat dan kejadian ini sebagai bahan evaluasi,” kata Watuna.
Ia mengaku, akan mengevaluasi masalah-masalah yang terjadi selama ini terjadi di RSUD Menembo-nembo, terutama pelayanan terhadap peserta Jamkesda dan Jamkesmas.
“Kedepannya jika masih ada keluhan soal pelayanan dokter silakan disampaikan dan pasti akan langsung ditindaklanjuti,” katanya.(enk)