Wabup Minut Joppi Lengkong dan istri Jeivi Wijaya serta Sheren, putri tercinta, berkumpul di malam jelang valentine.
Minut, BeritaManado.com — Jumat 14 Februari 2020, dikenang sebagai hari romantis penuh kasih sayang, Valentine Day.
Salah satu tokoh Minahasa Utara yang kerab terlihat romantis adalah pasangan Wakil Bupati Joppi Lengkong dan istri Jeivi Lengkong Wijaya atau yang juga dikenal dengan sebutan Keluarga Lewi.
Hampir di setiap kesempatan, keduanya tampil berdua, baik dalam pelayanan di masyarakat, maupun pelayanan gereja, termasuk pada Hari Valentine kemarin.
Kepada BeritaManado.com, Jeivi Wijaya saat ditanya aktifitas di moment Valentine mengaku justru hampir tidak pernah merayakan hari tersebut.
“Valentine day kan setiap hari, jadi sudah bukan hal spesial sama dengan orang-orang lain bertukar kado cokelat,” ujar Jeivi, sambil tertawa.
Hanya saja, lanjut Jeivi, malam sebelum valentine day, ia dan Wabup Joppi Lengkong berkumpul bersama sang putri tercinta Sheren Lengkong di Jakarta.
Menurut Jeivi, harta yang paling berharga adalah keluarganya tetap bersatu sampai di usia pernikahan ke-31 tahun ini.
“Melepas kangen dengan putri tersayang kami Eyon (panggilan Sheren). Harta yang paling berharga adalah keluarga, tempat berbagi suka dan duka sepanjang menjalani anugerah kehidupan. Kelompok masyarakat terkecil adalah keluarga, memimpin, membina dan mensejahterakan keluarga adalah modal dasar untuk memimpin, membina dan mensejahterakan masyarakat. Teringat slogan, kepemimpinan adalah teladan,” kutip Jeivi di akun media sosial pribadinya, yang diunggah dengan foto bersama suami dan putri tercinta.
Keluarga LeWi, sejak diberkati sampai saat ini tetap saling mengasihi.
Menurut Jeivi, 31 tahun hidup sebagai pasangan suami istri, bukan hal yang mudah.
Sejak diberkati pada 28 Januari 1989 silam sebagai pasangan suami istri, keduanya sudah melalui masa suka duka dan saling mengenal karakter.
“Baku-baku haga so 31 taong, nda gampang (berhadap-hadapan sudah 31 tahun tidak gampang, red). Puji Tuhan 31 tahun dalam lindungan pemberkatan-Nya. Malah bapak makin tua makin tampan,” sambung wanita yang pernah menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara.
Jeivi Wijaya mengutip firman Tuhan dalam Yesaya 58 : 11 “TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.”
“Pengalaman mengajarkan ternyata, tidak perlu jatuh cinta yang berlebihan untuk membangun, mempertahankan dan menjaga cinta itu di sepanjang kehidupan berkeluarga. Yang dibutuhkan adalah setia pada komitmen untuk saling memahami, saling mengerti, saling mengalah, saling mengingatkan, saling mensupport, saling membantu, saling peduli dan itu lebih dari cinta,” tutup Ketua TP PKK Minut ini.
(Finda Muhtar)