Manado – Puluhan honor daerah kategori 2 (Honda K2) dari Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Manado mulai cemas dengan proses penjaringan dan pengangkatan CPNS.
Ini menyusul kabar tak sedap adanya aroma kongkalingkong antara pihak terkait dengan Honda dadakan yang menggunakan SK kerja palsu.
“Kami berniat mengawal proses ini sebab ada indikasi badan kepegawaian daerah (BKD, red) mengakomodir Honda ber-SK palsu,” sebut beberapa Pol PP di DPRD Kota Manado kepada wartawan, Senin (8/4).
Kekhawatiran mereka beralasan karena beredar surat rekom berisi nama-nama tambahan untuk dimasukan pada SK pengusulan Honda ke Badan Kepegawaian Negara. Sehingga jumlah sebelumnya 346 orang, ketambahan sekitar 30 orang lagi. Nah, ditengara ada sekitar 10 nama dari 30 tadi akan diangkat, kendati belum terbukti kesahihan SK kerjanya.
“Kami sudah lama mengabdi, ada yang dari tahun 2004 tapi belum ada kepastian, makanya proses ini kami kawal karena ini menyangkut hak kami,” sebut beberapa tenaga honor Pol PP.
Bahkan untuk menjamin hak mereka, puluhan Pol PP itu langsung mendatangi BKD Manado untuk meminta klarifikasi. (alf)
Manado – Puluhan honor daerah kategori 2 (Honda K2) dari Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Manado mulai cemas dengan proses penjaringan dan pengangkatan CPNS.
Ini menyusul kabar tak sedap adanya aroma kongkalingkong antara pihak terkait dengan Honda dadakan yang menggunakan SK kerja palsu.
“Kami berniat mengawal proses ini sebab ada indikasi badan kepegawaian daerah (BKD, red) mengakomodir Honda ber-SK palsu,” sebut beberapa Pol PP di DPRD Kota Manado kepada wartawan, Senin (8/4).
Kekhawatiran mereka beralasan karena beredar surat rekom berisi nama-nama tambahan untuk dimasukan pada SK pengusulan Honda ke Badan Kepegawaian Negara. Sehingga jumlah sebelumnya 346 orang, ketambahan sekitar 30 orang lagi. Nah, ditengara ada sekitar 10 nama dari 30 tadi akan diangkat, kendati belum terbukti kesahihan SK kerjanya.
“Kami sudah lama mengabdi, ada yang dari tahun 2004 tapi belum ada kepastian, makanya proses ini kami kawal karena ini menyangkut hak kami,” sebut beberapa tenaga honor Pol PP.
Bahkan untuk menjamin hak mereka, puluhan Pol PP itu langsung mendatangi BKD Manado untuk meminta klarifikasi. (alf)