AMURANG – Penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin) di Kabupaten Minahasa Selatan, dipertanyakan. Pasalnya, hasil reses anggota DPRD Sulut daerah pemilihan Minsel-Mitra, Djonie Sumual, terungkap volume beras per karung telah disunat 5 kg.
“Ini laporan masyarakat, ternyata setiap karung telah berkurang 5 kg. Instansi terkait harus turun tangan karena hal ini sangat merugikan masyarakat,” ujar Sumual kepada wartawan, Jumat (06/05).
Legislator Demokrat ini berjanji akan membawa permasalahan beras miskin ini ke paripurna reses. “Pokoknya semua permasalahan yang dikeluhkan warga akan dibawa ke paripurna, selanjutnya diteruskan kepada pemerintah,” tukasnya. (jry)
AMURANG – Penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin) di Kabupaten Minahasa Selatan, dipertanyakan. Pasalnya, hasil reses anggota DPRD Sulut daerah pemilihan Minsel-Mitra, Djonie Sumual, terungkap volume beras per karung telah disunat 5 kg.
“Ini laporan masyarakat, ternyata setiap karung telah berkurang 5 kg. Instansi terkait harus turun tangan karena hal ini sangat merugikan masyarakat,” ujar Sumual kepada wartawan, Jumat (06/05).
Legislator Demokrat ini berjanji akan membawa permasalahan beras miskin ini ke paripurna reses. “Pokoknya semua permasalahan yang dikeluhkan warga akan dibawa ke paripurna, selanjutnya diteruskan kepada pemerintah,” tukasnya. (jry)