Minsel, BeritaManado.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar rapat koordinasi evaluasi pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih, di Hotel Sutanraja Amurang, Jumat (17/03/2023).
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan bimbingan teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi sistem informasi data pemilih (Sidalih).
Rapat koordinasi evaluasi Coklit dan bimtek tersebut dihadiri oleh Ketua serta Divisi data Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 17 Kecamatan di Kabupaten Minsel.
Rapat tersebut dibuka Ketua KPU Minsel Rommy Sambuaga dan didampingi empat komisioner KPU lainnya yakni Yurnie Sendow, Fadli Manaiseche, Maya Sarijowan dan Christian Rorimpandey.
Dalam sambutannya, Rommy mengatakan bahwa penyusunan data pemilih merupakan hal yang sangat penting dan tak terpisahkan dari penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Tahapan Coklit data pemilih sudah selesai dilaksanakan. KPU tentu akan melakukan verifikasi untuk memastikan keakuratan dan kemutakhiran data pemilih,” ungkap Rommy.
Dikatakan Rommy, salah satu permasalahan utama yang seringkali muncul dalam setiap penyelenggaraan Pemilu adalah soal data yang berkaitan dengan prinsip keakuratan, komprehensif dan pemutahiran.
“Prinsip komprehensif artinya seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi syarat sebagai pemilih wajib diakomodir hak pilihnya,” ucap Rommy.
Sedangkan akurat menurut Ketua KPU Minsel berarti jumlah dan kelengkapan data pemilih harus tepat dan akurat.
“Sementara mutakhir artinya proses pemutakhiran data pemilih harus benar-benar menggambarkan kondisi riil dan terkini,” ujar Rommy.
“Kualitas daftar pemilih yang ditetapkan akan menjadi dasar bagi penyelenggara Pemilu yang berintegritas, imparsial, dan akuntabel,” katanya lagi.
Itulah mengapa dikatakan Ketua KPU Minsel, penting dilakukan rapat koordinasi evaluasi dan bimtek ini.
“Semata-mata untuk mengetahui persoalan dan solusi sesuai dengan aturan pada pelaksanaan Coklit yang dilaksanakan oleh seluruh Pantarlih saat ini,” ujarnya.
Hal senada juga ditambahkan Koordinator Divisi Data dan Perencanaan KPU Minsel, Fadli Munaiseche.
Menurutnya KPU dan jajaran badan adhock sedang dan sementara persiapan memasuki tahapan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) sebagai tindaklanjut dari tahapan Coklit.
“Pelaksanaan rapat koordinasi evaluasi Coklit dan bimtek ini, di satu sisi untuk melakukan evaluasi data pemilih hasil Coklit, sekaligus memberikan penguatan kapasitas bagi jajaran adhock sehingga memiliki keseragaman pemahaman dalam menghadapi tahapan penyusunan DPS,” tuturnya.
Ditambahkan Fadli, rapat ini dilaksanakan dengan maksud untuk dapat mengetahui hasil dari pelaksanaan Coklit serta mengevaluasi hal hal yang telah dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan yang dimaksud sekaligus memberikan pemahaman cara pengoperasian aplikasi Sidalih.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan memberikan kontribusi bagi lahirnya daftar pemilih yang akurat dan mutakhir serta membentuk sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan aplikasi Sidalih,” ujar Fadli
“Sehingga dapat mewujudkan Daftar Pemilih yang Valid untuk menunjang kesuksesan perhelatan Pemilu tahun 2024,” katanya lagi.
TamuraWatung