Bitung, BeritaManado.com – Pekerjaan proyek Operasi Pemeliharaan Sumber Daya Air III di Daerah Aliran Sungai (DAS) Girian dihentikan.
Dari informasi, aktivitas pembersihan yang dilakukan CV Eleven itu dihentikan pasca Tim Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I datang mengecek hasil pekerjaan kontraktor.
“Informasi dari rekan-rekan Sekolah Sungai, alat berat yang digunakan kontraktor mengeruk DAS Girian tidak beroperasi pasca Tim BWS turun,” kata Kepala Sekolah Sungai Bitung, Billy Ladi, Jumat (2/9/2022).
Tidak beraktivitasnya kontraktor, kata Billy, dikarenakan permintaan dari BWS yang mendapati proyek pembersihan tidak sesuai dengan kontrak pekerjaan, yakni material hanya ditumpuk di bantaran sungai.
“Infonya seperti itu, tapi lebih jelasnya silakan tanyakan ke BWS. Yang jelas saat ini proyek pembersihan DAS Girian berhenti dan tidak ada aktivitas dari kemarin,” katanya.
Apa yang disampaikan Billy, dibenarkan PPK BWS Sulawesi I, Frans Manampiring. Ia mengakui pihaknya yang meminta agar kontraktor menghentikan proses pembersihan.
“Sementara dievaluasi. Makanya, kami minta kontraktor jangan dulu bekerja sampai evaluasi selesai dilakukan,” kata Frans.
Terkait evaluasi, memang Frans bersama tim sudah berjanji akan melakukan itu setalah mendapati hasil kerja kontraktor yang terkesan mencari gapang dan asal-asalan.
“Kami sudah meminta pertanggungjawaban material yang ditumpuk di bantaran serta meminta rencana kerja ke depannya seperti apa kepada kontraktor, makanya tidak ada aktivitas di lokasi,” katanya.
Sementara itu, proyek pembersihan sungai yang kali ini dikerjakan CV Eleven dibandrol dengan dana Rp1.003.769.000 dan menjadi sorotan karena material kerukan hanya ditumpuk di bantaran sungai.
Selain itu, informasinya kontraktor hanya melakukan pekerjaan selama dua minggu menggunakan alat berat dari 260 hari masa kerja.
(abinenobm)