Jakarta – Pengawasan pengelolaan keuangan negara BPK terus berupaya melakukan langkah terobosan meningkatkan kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara di pusat maupun daerah.
Demikian disampaikan Presiden RI, Ir Joko Widodo, ketika berpidato pada Sidang Tahunan MPR-RI yang dipimpin Ketua MPR Zulkifli Hasan di Jakarta, Rabu (16/8/2017).
“Bersyukur pada tahun 2016 untuk pertama kalinya dalam pembangunan nasional BPK merilis opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap keuangan pemerintah. terhadap pelaksanaan tugas itu BPK telah bersinergi dengan aparat pengawasan internal pemerintah,” jelas Presiden Joko Widodo.
Lanjut Presiden Joko Widodo, melalui sinergi itu dapat diatasi kondisi pemeriksaan yang tumpang tindih yang terjadi di beberapa tahun terakhir. BPK juga telah menerapkan sistem informasi pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan melalui sistem tersebut BPK dapat memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan di setiap kementerian dan lembaga pemerintah non kementerian secara lebih akurat, efesien dan tepat waktu.
“Mengapresiasi BPK yang sejak tahun lalu terpilih menjadi auditor eksternal bagi Badan Energi Atom Internasional periode 2016-2020. Keterpilihan BPK itu bukan hanya wujud pengakuan internasional atas kinerjanya namun juga mengangkat nama baik dan reputasi bangsa Indonesia,” terang Presiden Joko Widodo.
Diketahui, Sidang Tahunan MPR-RI 16 Agustus 2017 juga dihadiri Presiden RI ke-3 BJ Habibie dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri, serta sujumlah pejabat dan mantan pejabat. (JerryPalohoon)