Malang – Selain meningkatkan kualitas sumder daya masyarakat petani dan nelayan, juga sejumlah potensi unggulan yang dimiliki oleh daerah masing-masing ikut ditampailkan lewat pameran ajang pekan nasional (penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).
Sejumlah potensi unggulan daerah Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulut yang di pamerkan lewat ajang penas KTNA skala nasional itu diantaranya, serat pisang abaka, produksi anggur pala, serta budaya manee tangkap ikan secara tradisional dari daun janur.
Sejak dibukanya penas oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) Sabtu, (7/6) lalu, stand provinsi Sulut yang menjadi tempat bersama seluruh Kabupaten/Kota di Sulut, untuk diadakan lokasi promosi potensi unggulan daerah Sulut, ternyata stand Sulut banyak dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.
Monic Gumansalangi salah satu peserta Penas KTNA utusan pemkab Talaud, yang bertugas khusus untuk menjaga serta bertindak sebagai tukang promosi potensi unggulan daerah ini, menyatakan bahwa cukup banyak para pengunjung meminati potensi daerah kita.”Bahkan mereka pun (pengunjung) telah diberikan informasi dan tertarik untuk datang di daerah kita ingin melihat secara langsung potensi-potensi yang ada di Talaud,”ujar Monic.
Terkait hal itu, Kaban BP4K Talaud Ir. Max Patone MSi bersama dengan Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Ir. Lukas Auy ME begitu mengapresiasi partisipasi para pengunjung yang berminat terhadap potensi unggulan Talaud.”Kami sangat bangga kalau potensi daerah kita salah satu diantaranya yang diminati oleh pengunjung dari daerah-daerah lain,”ungkap keduanya.
Bahkan mereka pun berkomitmen untuk terus memperhatikan dan mengembangkan potensi unggulan daerah kita dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat petani dan nelayan di Talaud,”tandasnya. (hendra).
Malang – Selain meningkatkan kualitas sumder daya masyarakat petani dan nelayan, juga sejumlah potensi unggulan yang dimiliki oleh daerah masing-masing ikut ditampailkan lewat pameran ajang pekan nasional (penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).
Sejumlah potensi unggulan daerah Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulut yang di pamerkan lewat ajang penas KTNA skala nasional itu diantaranya, serat pisang abaka, produksi anggur pala, serta budaya manee tangkap ikan secara tradisional dari daun janur.
Sejak dibukanya penas oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) Sabtu, (7/6) lalu, stand provinsi Sulut yang menjadi tempat bersama seluruh Kabupaten/Kota di Sulut, untuk diadakan lokasi promosi potensi unggulan daerah Sulut, ternyata stand Sulut banyak dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.
Monic Gumansalangi salah satu peserta Penas KTNA utusan pemkab Talaud, yang bertugas khusus untuk menjaga serta bertindak sebagai tukang promosi potensi unggulan daerah ini, menyatakan bahwa cukup banyak para pengunjung meminati potensi daerah kita.”Bahkan mereka pun (pengunjung) telah diberikan informasi dan tertarik untuk datang di daerah kita ingin melihat secara langsung potensi-potensi yang ada di Talaud,”ujar Monic.
Terkait hal itu, Kaban BP4K Talaud Ir. Max Patone MSi bersama dengan Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Ir. Lukas Auy ME begitu mengapresiasi partisipasi para pengunjung yang berminat terhadap potensi unggulan Talaud.”Kami sangat bangga kalau potensi daerah kita salah satu diantaranya yang diminati oleh pengunjung dari daerah-daerah lain,”ungkap keduanya.
Bahkan mereka pun berkomitmen untuk terus memperhatikan dan mengembangkan potensi unggulan daerah kita dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat petani dan nelayan di Talaud,”tandasnya. (hendra).